Advertisement
ALL ENGLAND 2013:Ini Kejutan Pemain Indonesia

Advertisement
[caption id="attachment_385764" align="alignleft" width="300"]http://images.harianjogja.com/2013/03/lindadewi.jpg" alt="" width="300" height="245" /> Lindaweni (kabar24)[/caption]
JAKARTA -- Ada kejutan di ajang Turnamen All England 2013 babak pertama. Sejumlah unggulan secara tidak terduga langsung gugur.
Advertisement
Bahkan tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri berhasil mengalahkan unggulan tiga asal China Wang Yihan dengan dua set langsung 21-12, 21-19. Pemain yang berhasil menjadi juara di Turnamen India 2012 berhasil bermain apik dan sabar.
Bermain penuh dengan taktik antara perpaduan pukulan dropshot tajam dan permainan net, Linda menutup asa Wang untuk merebut gelar di All England.
Sementara pasangan ganda campuran kakak beradik Markis Kido-Pie Zebadiah mengkandaskan perlawanan rangking empat dunia asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen-Christinna Pedersen dengan tiga game 12-21, 21-19, 23-21.
Kido mengungkapkan bermain semangat dan sabar menjadi kiat mereka untuk mengalahkan Nielsen-Pedersen dalam pertemuan ketiga mereka, setelah dalam dua pertemuan sebelumnya selalu kalah.
Pada putaran kedua, Kido-Pia akan melawan pasangan Korea Selatan Shin Baek Cheol-Jang Ye Na yang mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Riky Widianto-Richi Puspita Dili, 21-15, 21-14.
Untuk menghadapi pasangan Korea itu, Kido mengatakan akan berusaha kembali bermain maksimal. “Ya siap terus saja,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Keren! Tahun 2024, Salatiga Kirim Pertukaran Pelajar SMP ke Korea Selatan
- Mantap! PO Sembodo Buka Trayek Jakarta-Wonogiri PP di Momen Natal & Tahun Baru
- Live Score Arema FC Vs Persis: Laskar Sambernyawa Ketinggalan 1-2 di Menit 20
- Bakal Seru! Arema FC Tak Ingin Beri Poin untuk Persis Solo di Gianyar
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
- Mafia Tanah Kas Desa: Jagabaya Caturtunggal Diduga Terima Suap dari Robinson 3 Kali, Nilainya Ratusan Juta
- Heboh Pneumonia Misterius, Dinkes Jogja: Tak Ada Peningkatan Kasus
- Sepanjang 2023 Hanya Ada 71 Kasus DBD, Turun karena Wolbachia
Advertisement
Advertisement