Advertisement
Petinju Ini Pegang Rekor Juara Dunia Tertua

Advertisement
[caption id="attachment_386560" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/03/10/petinju-ini-pegang-rekor-juara-dunia-tertua-386559/bernard-hopkins" rel="attachment wp-att-386560">http://images.harianjogja.com/2013/03/bernard-hopkins-370x214.jpg" alt="" width="370" height="214" /> Bernard Hopkins-vibe.com[/caption]
Advertisement
BROOKLYN-Petinju Amerika Bernard Hopkins telah mempertajam rekornya menjadi juara dunia tertua, Minggu (10/3/2013) WIB.
Hopkins berhasil meraih gelar juara dunia di kelas berat ringan IBF usai menang meyakinkan atas pria yang 17 tahun lebih muda darinya.
Petinju berusia 48 tahun itu menang poin atas Tavois Cloud 116-112, 116-112, 117-111, di Barclays Center, Brooklyn.
"(Pelatih) Naazim (Richardson) mengatakan kepada saya apa yang harus dilakukan, saya terjebak dalam ritme permainan. Saya sudah berusaha sering melempar pukulan kombinasi," kata Hopkins usai memperbaiki rekornya menjadi 53-6-2 (32 KO).
Hopkins sempat membuat luka pada mata kiri Cloud di ronde keenam dengan hook kiri pendek meskipun wasit Earl Brown memutuskan lain.
Cloud, kemudian mengeluhkan masalah siku, menderita luka di kelopak mata kanannya saat terjadi benturan di kepala pada ronde 12.
"Saya memiliki sejarah menghancurkan juara muda dan kemudian kita tidak melihat mereka lagi Tidak yakin apakah Anda akan melihat Cloud lagi," papar Hopkins.
Hopkins membuat debut profesional pada tahun 1988. Pada awal karirnya dia sempat menjadi pemegang juara kelas menengah dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
- Fasilitas Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Akan Dibangun di Bantul
- Ribuan Pesilat dari 50 Perguruan Berkumpul, Bukti Jogja Aman
Advertisement
Advertisement