Advertisement
ALL ENGLAND 2013: Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir Kebanggaan Indonesia

Advertisement
[caption id="attachment_386761" align="alignleft" width="300"]http://images.harianjogja.com/2013/03/082e89f7-9f36-49d8-a1ea-fac4879dd93a-300x144.jpg" alt="" width="300" height="144" /> Kabar24[/caption]
JAKARTA – Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir adalah kebanggan untuk Indonesia. Keduanya berhasil mempertahankan gelar juara All England tahun ini. Mempertahankan juara ganda campuran berturut-turut.
Advertisement
Owi-Butet meraih gelar All England kedua mereka seusai mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei dari China dalam dua gim langsung, 21-13, 21-17.
“Senang sekali kami bisa mempertahankan gelar juara, ini adalah sejarah untuk Indonesia. Kami bangga bisa memberikan yang terbaik,” kata Liliyana setelah pertandingannya seperti dikutip di situs resmi PBSI.
Sebelum Tontowi/Liliyana, Gelar juara ganda campuran All England sempat digenggam oleh pasangan , Christian Hadinata/Imelda Wiguna di tahun 1979.
Sektor tunggal putra, Indonesia menjadi penguasa saat era Rudi Hartono yang berhasil menjuarai turnamen tertua di dunia tersebut sebanyak delapan kali dan tujuh diantaranya berturut-turut (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974, 1976).
Setelah zaman Rudi Hartono, giliran Liem Swie King yang memenangkan kejuaraan ini secara dua kali berturut-turut dan selang satu tahun setelahnya ia kembali berjaya (1978, 1979, 1981). Disusul Hariyanto Arbi yang juga menjadi juara di tahun 1993 dan 1994.
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona Susi Susanti hingga saat ini menjadi satu-satunya pemain tunggal putri Indonesia yang pernah menjuarai All England. Ia meraih empat gelar, masing-masing dua gelar berturut-turut (1990, 1991, 1993, 1994).
Nomor ganda putra dikuasai pasangan Christian Hadinata dan Ade Chandratahun 1972 dan 1973. langkah ini kemudian diikuti oleh pasangan Tjun Tjun/Wahjudi dengan meraih enam gelar juara All England, empat diantaranya berturut-turut (1974, 1975, 1977, 1978, 1979, 1980).
Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky yang pernah meraih medali emas Olimpiade 1996 juga tercatat pernah meraih gelar All England dua kali berurutan di tahun 1995 dan 1996. (badmintonindonesia.org/ad)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
- Jogja Food & Beverage Expo, Ajang Pebisnis Makanan Minuman Suguhkan Tren dan Inovasi
- Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
- Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
- Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Advertisement