Advertisement
Prestasi Madrid Menanjak, Mourinho: Ini Biasa Saja

Advertisement
[caption id="attachment_387527" align="alignleft" width="370"]http://images.harianjogja.com/2013/03/Jose-Mourinho-Wallpaper-HD-2-370x277.jpg" alt="" width="370" height="277" /> Mourinho (mwebantu.com)[/caption]
MADRID -- Penampilan Real Madrid tengah berada di tanjakan. Tapi apa kata Jose Mourinho? Rupanya dia belum terlalu puas dengan keberhasilan Real MAdrid.
Advertisement
Ini semua karena Mourinho pernah melakukan hal yang lebih spesial bersama Inter Milan tiga tahun lalu.
Madrid yang terseok-seok di awal hingga pertengahan musim tengah mendapat kepercayaan diri tinggi pasca hasil-hasil dua pekan terakhir ini. Dimulai saat menyingkirkan Barcelona di semifinal Copa del Rey usai menang 3-1 di leg kedua dan itu diraih di Camp Nou.
Lalu berlanjut saat mengalahkan Barca lagi 2-1 di kompetisi La Liga beberapa hari setelahnya dan kemudian pekan fantastis Madrid itu ditutup dengan menyingkirkan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions.
Hasil-hasil ini tentunya sudah bikin fans Madrid puas setelah mereka dalam beberapa bulan terakhir harus melihat penampilan Los Blancos yang naik-turun. Namun bagi Mourinho yang dicapai Madrid ini barulah awal dan tak harus disambut dengan sukacita berlebihan.
Pelatih asal Portugal itu mengatakan bahwa ia pernah mengalami rentetan kemenangan yang lebih luar biasa dari ini, yakni saat membawa Inter meraih treble winners di musim 2009/2010.
"Ya, memang ini adalah pekan yang menyenangkan dengan tiga kemenangan penting, tapi aku pernah merasakan yang lebih besar, kemenangan yang lebih hebat," tutur Mourinho seperti dikutip Football Espana.
"Rentetan kemenangan terbaik itu adalah tiga kemenangan yang memastikan raihan treble bersama Inter. Pertama kami memenangi Coppa Italia usai mengalahkan Roma di final," sambungnya.
"Lalu kami main tandang di Siena di mana kami menjadi juara liga Italia. Terakhir adalah final Liga Champions di Madrid di mana kami menjadi juara usai mengalahkan Bayern Munich."
"Itulah yang kusebut rangkaian kemenangan yang spesial. Mungkin Anda tahu kenapa aku biasa-biasa saja ketika kami menang di Old Trafford. Jelas itu adalah kemenangan penting dan aku tahu kami kami bisa memenangi Liga Champions."
"Tapi aku juga tahu kami bisa tersingkir di fase berikutnya karena banyak tim bagus di Liga Champions. Jadi aku tetap tenang dan cool," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 507 ASN PPPK Gelombang I Bantul Terima SK Pengangkatan
- Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
Advertisement
Advertisement