Persema Tak Datang, Perseman Menang WO

[caption id="attachment_392366" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/03/30/persema-tak-datang-perseman-menang-wo-392365/ipl-8" rel="attachment wp-att-392366">http://images.harianjogja.com/2013/03/IPL-370x205.jpg" alt="" width="370" height="205" /> ilustrasi[/caption]

SLEMAN-Tuan rumah Perseman Manokwari berhasil menang walk out (WO) atas tamunya Persema Malang dalam lanjutan Indonesia Premier League (IPL) 2013 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (30/3/2013) sore.

Hingga waktu digelarnya pertandingan, pemain maupun official dari tim asal Malang itu tidak ada yang menampakkan batang hidungnya. Alhasil, dengan kemenangan 3-0 WO atas Persema itu telah mengantar Perseman sementara di puncak klasemen IPL 2013.

Skuad asuhan Arcan Iurie itu berada satu tingkat diatas Semen Padang dengan 15 poin yang juga mendapatkan kemenangan WO lantaran lawannya Persija urung hadir.

Manajer Perseman Aristoteles mengatakan kemenangan itu bukanlah kesengajaan timnnya. Apalagi selama ini pihaknya tidak pernah merencanakan menang WO. Meski telah mendengar kabar jika Persema tidak akan hadir, Aristoteles mengaku tetap menyiapkan tim untuk laga tersebut.

"Hadir atau tidak, itu urusan lawan kami. Yang penting kami tetap persiapkan tim ini seperti biasa," ucapnya.

Melihat peluang yang ada, lanjut Aristoteles, Perseman memasang target juara pada kompetisi musim ini.

"Kami tak berpikir soal tahun depan, yang penting, musim ini kami harus juara," tegasnya.

Sementara pelatih Perseman, Arcan Iurie mengatakan tidak akan memikirkan mengenai konflik yang ada di tubuh LPIS. Sebagai pelatih, dirinya tetap mempersiapkan tim untuk melakoni kompetisi.

"Bagaimanapun kemenangan hari ini[30/3] tetap harus disyukuri. Tapi kami juga tetap harus bersiap untuk pertandingan selanjutnya," bebernya.

Terpisah, Manajer Persema Dito Arif mengaku telah melayangkan surat penundaan pertandingan melawan Perseman kepada pihak LPIS, empat hari jelang laga. Namun, hingga digelarnya pertandingan, usulan itu tidak mendapatkan respon.

"Kami hanya bisa berharap, LPIS memahami kondisi kami. Masalah internal kami belum selesai, itulah sebabnya kami berharap seluruh jadwal kami dipending dulu," kilahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News