Advertisement
Manajemen PSS Jamin ITC Along Selesai

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/18/manajemen-pss-jamin-itc-along-selesai-398050/pss-logo-5" rel="attachment wp-att-398051">http://images.harianjogja.com/2013/04/PSS-LOGO4-150x150.png" alt="" width="150" height="150" />SLEMAN—Manajemen PSS Sleman berani menjamin Nooh Alamsyah alias Along bisa diturunkan ketika laga kontra Persewon Wondama, Rabu (24/4). Manajer Operasional PSS Rumadi mengatakan, proses pengurusan International Transfer Certificate (ITC) milik pemain asal Singapura itu dalam dua hari ke depan sudah bisa diterima.
Rumadi menjelaskan, hingga kini berkas pengajuan telah diterima dan diproses oleh PSSI. "Biasanya, dalam waktu dua hingga tiga hari sudah selesai, berkas-berkasnya sudah dikirim," ujarnya, kemarin.
Advertisement
Dalam laga pembuka Divisi Utama LPIS ketika Super Elang Jawa menjamu Persibangga Purbalingga di Stadion Maguwoharji, (14/4), Along tak mendapatkan izin bermain dari LPIS. Alasannya, manajemen belum menyetorkan ITC milik Along kepada LPIS.
Jika mengacu pada persyaratan pengurusan ITC yang diberlakukan oleh FIFA, dalam berkas pengurusan ITC, harusnya dilampirkan surat keluar dari tim terakhir yang diperkuat oleh pemain yang bersangkutan.
Akan tetapi, persoalannya kemudian, ternyata Along hanya memiliki surat keluar dari Tampines Rovers saja. Padahal, pemain berusia 32 tahun itu terkahir tercatat sebagai pemain Arema Indonesia.
Lalu, wacana pun berkembang. Ternyata, alasan LPIS melarang Along bermain karena dirinya mantan pemain Arema Indonesia yang notabene merupakan klub yang berlaga di Indonesia Super League (ISL).
"Itulah masalahnya, Along tak punya surat keluar dari Arema. Ya kami hanya berharap tak jadi masalah," ujarnya.
Terpisah, Manajer PSS Sleman Suparjiono mengakui, kehadiran Along di lapangan dimaksudkan untuk mendongkrak pendapatan dari sektor penjualan tiket. "Itulah harapan kami, ketika menjamu Persewon [24/4], Along sudah bisa main," harapnya.
Dikatakannya pula, harapan penjualan tiket semaksimal mungkin tersebut juga merupakan imbas urungnya, logo sponsor mereka, Teh Poci terpampang di bagian muka jersey PSS Sleman.
Ia mengakui, hal ini jelas terkait dengan kesepakatan nominal antara PSS Sleman dan pihak Teh Poci. Oleh sebab itu, selama satu musim kompetisi, hampir bisa dipastikan, jersey PSS hanya akan dihiasi oleh tulisan No Ticket No Game.
Meski begitu, ia tak mempersoalkan hal tersebut. Pasalnya, kontribusi Teh Poci sendiri sejauh ini sudah sangat maksimal untuk PSS Sleman. "Teh Poci sudah banyak membantu kami. Mereka adalah partner yang luar biasa bagi kami," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
Advertisement
Advertisement