Advertisement
FINAL FOUR PROLIGA 2013: Juara Bertahan Jakarta Popsivo Ditekuk Manokwari Valeria

Advertisement
[caption id="attachment_398826" align="alignleft" width="500"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/20/final-four-proliga-2013-juara-bertahan-jakarta-popsivo-ditekuk-manokwari-valeria-398825/voli-ilsutrasi-2" rel="attachment wp-att-398826">http://images.harianjogja.com/2013/04/Voli-ilsutrasi1.jpg" alt="" width="500" height="478" /> ilustrasi.dok[/caption]
Advertisement
JOGJA- Tim putri Manokwari Valeria Papua Barat kembali menumbangkan juara bertahan Jakarta Popsivo PGN pada laga lanjutan putaran pertama babak empat besar kompetisi bola voli BSI Proliga 2013 di GOR Amongrogo Jogja, Sabtu (20/4/2013).
Pada pertandingan yang berlangsung ketat selama lima set, Manokwari Valeria mengalahkan Popsivo dengan skor 3-2 (25-22, 16-25, 9-25, 25-14, 15-12), sekaligus menjadi kemenangannya yang ketiga atas juara bertahan tersebut musim ini.
Dengan hasil laga ini, persaingan di sektor putri masih cukup ketat, karena empat tim sama-sama pernah meraih kemenangan dan mengalami kekalahan.
Sehari sebelumnya, Gresik Petrokimia memukul Valeria 3-0 dan Popsivo menang atas Jakarta Electric PLN 3-2. Sedangkan hari ini, giliran Petrokimia menyerah 1-3 dari Electric, kemudian Popsivo juga kalah 2-3 dari Valeria.
Hingga hari kedua babak empat besar putaran pertama, Jakarta Electric PLN untuk sementara berada di posisi teratas dengan nilai 4, diikuti Gresik Petrokimia (3), Jakarta Popsivo (3), dan Manokwari Valeria (2).
Tim Gresik Petrokimia berhak menempati urutan kedua, karena memiliki rasio set menang-kalah lebih baik dari Popsivo, yakni 4-3 berbanding 5-5.
"Hari ini kami bisa menang karena anak-anak tampil lebih enjoy, meskipun di set kedua dan ketiga permainan sempat menurun," kata Pelatih Manokwari Valeria, Eko Waluyo.
Menurut dia, kemenangan timnya juga tidak luput dari kejelian anak-anak asuhnya memanfaatkan kelelahan fisik pemain lawan untuk menekan, terutama memasuki set keempat dan kelima.
"Saya lihat Popsivo mulai menurun di set keempat. Smes Amalia Fajrina tak lagi keras dan konsentrasinya pemain lainnya juga berkurang. Set kelima kami beruntung bisa 'leading' beberapa poin dulu karena kesalahan lawan," tambahnya.
Sementara itu, Pelatih Jakarta Popsivo Mohammad Ansori mengakui kelelahan fisik menjadi salah satu faktor penyebab kurang maksimalnya penampilan timnya sehingga beberapa kali pemain kehilangan konsentrasi.
"Mestinya set keempat anak-anak bisa bermain lebih tenang, karena sudah unggul 2-1. Tapi, itulah permainan dan faktor fisik memang ada pengaruhnya," ujarnya.
Kendati kalah, Ansori tetap bersyukur timnya masih bisa mendapatkan tambahan satu poin untuk modal menembus babak grand final.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement