Advertisement

FBL, Perebutan Delapan Besar

Jum'at, 26 April 2013 - 03:00 WIB
Maya Herawati
FBL, Perebutan Delapan Besar GIGIH M. HANAFI - HARIAN JOGJA antara SMU MUH 1 (putih) dan SMU N 1 pajangan Bantul

Advertisement

[caption id="attachment_400427" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=400427" rel="attachment wp-att-400427">http://images.harianjogja.com/2013/04/FBL-Gigih-M-Hanafi-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto FBL
JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi[/caption]

JOGJA - Filial Basketball League berebut posisi delapan besar. Filial Basketball League (FBL) sebagai bagian dari perayaan lustrum SMAN I Bantul memasuki babak perebuatan posisi delapan besar.

Advertisement

Kompetisi yang dibuka bagi tim-tim basket SMA se DIY dalam sepekan ini antusias diikuti oleh para siswa.

Pertandingan penyisihan delapan besar kemarin mempertemukan 12 tim. Masing-masing ialah SMA Muhammadiah I Jogja melawan SMAN I Pajangan, Bantul. SMA 4 Jogja melawan SMA 2 Wonosari, Gunungkidul.

SMK 5 Jogja melawan SMA 2 Wates. SMAN I Banguntapan melawan MAN 2 Jogja. SMA Budi Mulia Dua melawan SMAN I Jetis dan SMK 2 Depok melawan SMAN I Ngemplak. Penyisihan delapan besar sebelumnya digelar dalam putaran pertandingan hari sebelumnya.

Pertandingan tersebut akan terus digelar hingga diperoleh tiga tim pemenang.

Dari total 26 tim yang turut dalam kompetisi tersebut, terdapat dua tim yang telah memperoleh tiket maju pada babak delapan besar yakni SMA Debrito dan Abakura.

Panitia Acara Kiky Jamharis kepada Harian Jogja menjelaskan selain akan memilih tiga tim pemenang, panitia juga akan memilih kelompok suporter terbaik, koordinator suporter terbaik dengan hadiah jutaan rupiah. Seluruh pemenang akan diperoleh pada pertandingan final Minggu (28/4) mendatang.

“Antusiasme peserta sangat bagus, kami bersyukur kegiatan yang kami selenggarakan ini cukup diapresiasi oleh teman-teman sesame pelajar SMA di DIY, harapannya mulai dari saat ini kegiatan kompetisi antara pelajar bisa terus berjalan,” katanya.

Selain memupuk jiwa sportivitas saat usia remaja, Kiky mengaku kegiatan kompetisi usai ujian akhir nasional ternyata mampu memberikan ketenangan bagi siswa-siswa kelas XII selepas mengikuti UN.

Hal itulah yang dijadikan alasan para panitia untuk berharap kegiatan semacam ini dapat terus bergulir sebagai ajang kegiatan positif bagi para siswa SMA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim

News
| Kamis, 18 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement