Advertisement
Tunggakan Gaji Pemain Dilaporkan ke FIFPro

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/10/tunggakan-gaji-pemain-dilaporkan-ke-fifpro-405262/bola-ilustrasi-solopos3" rel="attachment wp-att-405264">http://images.harianjogja.com/2013/05/bola-ilustrasi-solopos3.jpg" alt="" width="370" height="277" />
JAKARTA—Hingga kini pelunasan tunggakan gaji pemain oleh klub belum mengalami kemajuan meski janji-janji pembayaran terus diumbar. Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) pun berniat melaporkan masalah itu ke asosiasi pemain profesional dunia atau Fédération Internationale des Associations de Footballeurs Professionnels (FIFPro).
Terkait dengan tunggakan gaji pemain, APPI sebenarnya sudah melakukan pembicaraan dengan PSSI dan dua operator liga, baik Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL). Ada dua mekanisme yang sebelumnya disepakati, yakni ISL dan IPL diminta membuat laporan berkala soal proses pelunasan tersebut setiap bulannya.
Namun hingga sebulan setelah kesepakatan tersebut ternyata belum ada perkembangan soal pelunasan gaji tersebut. Kondisi inilah yang membuat APPI berniat melaporkannya ke FIFPro.
“Tentunya kami harus mengambil langkah selanjutnya. Kebetulan besok Minggu 11 Mei saya ada penugasan ke Belanda dan sekaligus melaporkan kepada FIFPro soal masalah penunggakan gaji. Agar bisa tahu apa langkah selanjutnya yang harus kami lakukan,” ujar CEO APPI Velantino Simanjuntak seperti dilansir detiksport, Jumat (10/5/2013).
Valentino menjelaskan sambil menunggu perkembangan soal penyelesaian gaji tersebut sudah ada beberapa pemain yang telah bersiap menempuh jalur hukum untuk masalah penunggakan gaji tersebut.
“Siapa saja pemainnya yang mau melapor ke jalur hukum belum bisa disebutkan. Nanti kalau sudah masuk gugatannya baru akan kami umumkan. Sekarang tinggal dipersiapkan semuanya,” katanya.
Dia menambahkan ada beberapa pemain yang belum menyerahkan data lengkap. Oleh karena itu masalah mereka sulit untuk dilaporkan.
“Tapi yang jelas kami siap melakukan pendampingan. Tetapi bukti tolong disiapkan. Jangan sampai hanya melalui mulut karena bisa ditolak saat laporan ini butuh bukti yang lengkap,” terangnya
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
Advertisement