Advertisement
PSBI v PSS 1-0: Fajar Gagal Penalti, PSS Kalah
Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/19/psbi-v-pss-1-0-fajar-gagal-penalti-pss-kalah-407917/pss_sleman_logo-249x310" rel="attachment wp-att-407918">http://images.harianjogja.com/2013/05/PSS_Sleman_logo-249x310-150x150.png" alt="" width="150" height="150" />
BLITAR-Rekor tidak pernah kalah yang dimiliki PSS Sleman akhirnya pecah, setelah ditekuk 0-1 dari tuan rumah PSBI Blitar, Minggu (19/5/2013) sore. Gol semata wayang tuan rumah dicetak Bambang Purnomo pada menit 81.
Pertandingan di menit-menit awal berlangsung dengan ritme keras dan berimbang. Alhasil, wasit Berry Kuswara mengeluarkan dua kartu kuning untuk pemain dari kedua kesebelasan.
Advertisement
Kartu kuning pertama diberikan kepada bek PSS Waluyo, yang melanggar salah satu pemain PSBI. Sedangkan kartu kuning lainnya diberikan kepada Ali Manuel, pemain tuan rumah.
PSS sempat memiliki peluang emas, setelah mendapatkan hadiah penalti. Sayang, eks pemain PSIM, Fajar Listiyantara gagal mengeksekusi bola. Kedudukan 0-0 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, arsitek PSS, Yusack Sutanto melakukan perubahan skenario. Juan Revi dan Anang Hadi digantikan Bona Simanjuntak dan Anggo Julian. Sementara PSBi juga melakukan perubahan. Erwin Aji masuk menggantikan Rian.
Alhasil, tidak berselang lama jala PSS yang dijaga Ali Barkah, robek lewat kaki Bambang Purnomo. Bambang berhasil memanfaatkan assist dari Erwin. 1-0 untuk PSBI.
Tertinggal donasi gol, membuat Yusack menarik Fajar dan memasukkan Basten Pamungkas. Namun usaha itu sia-sia. Hingga peluit akhir pertandingan kedudukan tetap 1-0 untuk tuan rumah.
“Ada kekuatan yang melemah, kemudian saya lakukan pergantian pemain, sedikit mendingan tapi pada menit ke 81 justru kami apes,” kata Yusack.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Advertisement
Advertisement




