Advertisement
BUS PERSIB DISERANG : Manajemen Persib Temui Menpora

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/26/bus-persib-diserang-manajemen-persib-temui-menpora-420127/logo_persib-2" rel="attachment wp-att-420128">http://images.harianjogja.com/2013/06/Logo_Persib1.png" alt="" width="459" height="503" />
JAKARTA-Manajemen Persib Bandung memenuhi panggilan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, untuk menjelaskan penyerangan bus tim Persib yang dilakukan sekelompok orang tidak dikenal saat rombongan hendak menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (22/6) silam.
Advertisement
"Tadi kami menjelaskan kronologis kejadian. Tidak ada bicara hal yang lain lagi. Kalau soal sanksi kami ikuti apa yang sudah tertera di aturan PSSI," kata Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (26/6/2013). .
Umuh mengatakan kedatangannya bersama Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S. Taryono, Direktur PT PBB Risha Adi Wijaya, Direktur Marketing dan Promosi PT PBB M. Farhan, juga untuk mencapai solusi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
"Kami ke sini bukan untuk memanas-manasi, kami hanya ingin mencari solusi agar kedepannya bisa lebih tertib lagi, tidak hanya antar pendukung Persib dan Persija tetapi pada semua pertandingan antar klub di Indonesia," tambahnya.
Kronologi kejadian, lanjut dia, terjadi saat bus tim Persib hendak menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, untuk pertandingan melawan Persija Jakarta.
Namun, baru keluar dari Hotel Kartika Chandra di Jalan Gatot Subroto, bus yang ditempati pemain dan ofisial itu diserang oleh oknum yang tidak dikenal. Umuh mengaku sudah memastikan kepada panitia apakah kondisi sudah aman.
"Saya sudah bicara katanya aman. Tetapi begitu keluar ternyata ada banyak The Jack. Begitu kita berhenti mereka sudah bawa pentungan besi, batu, segala macam," tuturnya.
Bus pun dilempari bom molotov, namun untungnya, lanjut dia bus tidak sampai terbakar. Hanya saja kepulan asap masuk ke dalam bus. Kubu Persib akhirnya urung datang ke stadion dan memilih pergi ke tempat yang aman dengan mengalihkan bus ke jalan tol.
"Kami tidak datang ke stadion karena ingin menyelamatkan diri. Tangan saya sudah berdarah kena serpihan kaca. Saya lihat pelaku penimpukan ada yang pakai atribut tim lawan (Persija). Tetapi hal ini tidak usah dibesar-besarkan lagi," ucapya.
Ia menegaskan pihak Persib belum berniat untuk menempuh jalur hukum terkait kejadian tersebut. Seperti yang diutarakan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S. Taryono yang merangkap sebagai kuasa hukum, menyerahkan kepada Komisi Disiplin PSSI.
"Soal sanksi, ini jadi ranah komdis untuk memutuskan seadil-adilnya. Kalau terkait kejadian, kami serahkan kepada pihak yang berwajib dalam hal ini kepolisian," ujarnya.
Sementara itu, Roy Suryo mengatakan akan ada tindakan tegas bagi pelaku. Ia juga meminta agar klub turut bertanggung jawab jika pendukung mereka mengancam keberadaan tamu.
"Dari sini agar dapat masukan yang paling detail sehingga bisa melakukan rekomendasi. Apakah nanti ada peraturan tegas, saya mau terapkan. Kalau suporter mengancam keberadaan tamu, klub juga harus ikut bertanggung jawab," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Keberangkatan 29 Calon Pekerja Migran Ilegal Hendak ke Timur Tengah Digagalkan di Bandara Kertajati
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Afirmasi Bermasalah, Pemda DIY akan Evaluasi SPMB SMA-SMK
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Naik dari Stasiun Palur sampai Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 5 Juli 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek Lokasinya di Sini
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini dari Stasiun Tugu Jogja sampai Stasiun Palur, Sabtu 5 Juli 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025
Advertisement
Advertisement