Advertisement
PSS VS PSIM : Hasil Aman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Skor imbang tanpa gol menjadi hasil aman bagi PSS Sleman dan PSIM Jogja di klasemen sementara Grup V Divisi Utama 2014/2015.
Bermain di Stadion Maguwoharjo, Selasa (29/4/2014), tuan rumah PSS gagal menceploskan gol ke gawang lawan meski mampu membuat tujuh peluang emas. Begitu juga sebaliknya. Serangan-serangan balik PSIM gagal berbuah gol ke gawang PSS.
Advertisement
Sama-sama meraup poin satu dari hasil kemarin sore, kedua tim aman di posisi empat besar klasemen sementara. PSS duduk di urutan ketiga sedangkan PSIM di urutan keempat. Pelatih kedua tim pun bersyukur meski gagal memberikan kemenangan bagi tim asuhannya.
Pelatih PSS, Sartono Anwar mengatakan para pemain sudah berusaha maksimal untuk memenangkan laga. “Tapi ternyata masih belum beruntung padahal dapat tujuh peluang emas,” katanya kepada wartawan seusai pertandingan, usai pertandingan.
Terlepas dari persoalan keberuntungan, perlatih berlisensi A AFC itu melihat jika para pemainnya sempat frustasi lantaran kerepotan mencetak gol. “Tapi saya tidak mau menyalahkan pemain. Biar saya saja yang disalahkan. Beban pemain bertanding itu semua saya yang menanggung,” tegasnya.
Di kubu tamu, pelatih PSIM, Seto Nurdiantoro mengaku bersyukur atas hasil imbang yang diraih. Pasalnya, di atas kertas PSS memiliki peluang besar untuk memenangkan laga karena memiliki persiapan dan materi pemain yang mumpuni.
“Sementara kami hanya bermodal motivasi dan koordinasi. Apalagi laga ini tidak mudah karena kami dilanda berbagai persoalan,” katanya. Karena itu, Seto menegaskan laga kemarin menjadi pengalaman berharga untuk skuat asuhannya.
“PSS memiliki pelatih senior dan juga pemain matang dan berkualitas. Kami yang hanya dihuni pemain muda tentu belajar banyak dari pertandingan ini [kemarin],” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

15 Jemaah Calon Haji Dipulangkan dari Emberkasi Solo, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
- Baciro Kini Jadi Kelurahan Hijau di Jogja karena Berhasil Mengelola Sampah dengan Baik
Advertisement