Advertisement
PSIM JOGJA : Kehilangan Engkus Kuswaha, Proyeksikan Toni Yuliandri dan Martinus Novianto

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Juru gedor PSIM Jogja Engkus Kuswaha hengkang dari PSIM menuju Persepam Madura United sejak Senin (26/5/2014).
“Sebenarnya keinginan dari tim pelatih adalah tidak ada pemain yang keluar, tetap utuh sampai akhir kompetisi. Tetapi jika sudah ada keputusan lain dari pemain, saya kembalikan kepada mereka. Kami tidak bisa menahannya,” kata Seto Nurdiyantara, Pelatih PSIM Jogja, Selasa (27/5/2014).
Advertisement
Seto tetap bersyukur Engkus diminati klub yang bermain di level lebih tinggi ketimbang Divisi Utama. Menurut dia, kepergian Engku membuktikan kinerja tim pelatih PSIM mampu memoles pemain berkualitas.
Seto merancang sejumlah alternatif untuk menambal kepergian pemain asal Majalengka, Jawa Barat. Youngster Tony Yuliandri diproyeksikan menjadi ujung tombak. Penyerang kelahiran Gunungkidul itu dinilai memiliki karakter permainan yang sama dengan Engkus, meskipun Tony masih butuh pengalaman. Selain itu, Martinus Novianto juga menjadi salah satu pemain yang masuk daftar prioritas pengganti Engkus. Namun soal Martinus, tim pelatih belum banyak memiliki harapan karena sang pemain sampai saat ini masih tercatat sebagai pemain Timnas U19.
“Saat ini saya konsentrasi di Timnas dulu, manajemen PSIM juga mendukung penuh atas keputusan saya ini. Tetapi jika nanti memang rezeki saya belum di Timnas, saya siap di PSIM,” kata Martinus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BPOM Temukan 181 Kosmetik Berbahaya, Pengguna Bisa Alami Iritasi hingga Kesehatan Janin pada Ibu Hamil
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Ini Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Menurut Pakar
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Bakal Dilengkapi Underpass di Kawasan Perbukitan Prambanan
- Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
- Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
Advertisement
Advertisement