Advertisement
FINANSIAL KLUB : Persip Pekalongan Tekor Rp400 Juta Selama Ikuti Divisi Utama 2014

Advertisement
Harianjogja.com, PEKALONGAN — Ketekoran Manajemen Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mencapai Rp400 juta karena kesebelasannya kurang berprestasi ketika mengikuti kompetisi Divisi Utama 2014.
Advertisement
CEO Persip Kota Pekalongan, Budi Setiawan di Pekalongan, Kamis, mengatakan penyebab ketekoran dana ini adalah prestasi yang diraih tim kesebelasaan kebanggan masyarakat Pekalongan kurang maksimal selama mengikuti kompetisi Divisi Utama.
"Animo penonton cenderung menurun saat Persip bertanding di kandang sendiri sehingga pendapatan yang diperoleh manajemen dari sektor penjualan tiket tidak sesuai yang diharapkan bahkan kami harus tekor saat tim berjuluk Laskar Kalong ini bertandang," katanya.
Menurut dia, meski tekor, manajemen Persip mengapresiasi terhadap para pemain karena tim "Laskar Kalong" masih mampu bertahan di kancah persepakbolaan nasional, yaitu pada level Divisi Utama.
"Secara segi keuangan kami memang kekurangan tetapi para pemain masih mempunyai semngat tinggi agar Persip tetap bertahan di Divisi Utama," katanya.
Presiden Direktur Persip Pekalongan, Basyir Achmad mengatakan pengurus akan berusaha mencari anggaran yang masih ditanggung manajemen Persip dengan menghubungi sejumlah pengusaha untuk membantu kesulitan keuangan.
"Jika dana sudah ada maka kami akan memprioritaskan dahulu pada gaji pemain. Bagaimanapun mereka telah berjuang untuk mencapai prestasi terbaik meski hasilnya sempat terseok-seok," katanya.
Ia mengatakan permasalahan tekornya keuangan yang harus ditanggung manajemen Persip tidak terulang lagi pada kompetisi divisi utama tahun mendatang.
"Kami akan berusaha menyiapkan modal dana sebelum kompetisi divisi utama dimulai. Oleh karena, kami minta para pengusaha bisa ikut membantu pendanaan Persip," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
- Merespons Upah Rendah Buruh, MPBI DIY Gelar Pasar Murah May Day
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
Advertisement