Advertisement
SEPAK BOLA GAJAH PSS VS PSIS : Gara-gara Sepak Bola Gajah, PT Liga Hentikan Divisi Utama Sampai 11 November

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Sepak bola gajah benar-benar membuat PSSI malu. Pasalnya laga yang menghasilkan 5 gol bunuh diri di laga PSIS Semarang kontrak PSS Sleman, 26 Oktober lalu menjadi sorotan dunia.
Advertisement
Media asing seperti BBC Sport dan Marca mengulas pertandingan tidak pantas itu. Dua media itu mencium skandal pengaturan skor hingga kedua tim secara terang-terangan main sabun.
Tak mau menelan malu lebih jauh, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mendiskualifikasi PSS dan PSIS. Tidak hanya itu saja, Komdis pun meminta PT Liga Indonesia, selaku operator kompetisi memberhentikan kompetisi Divisi Utama sementara waktu agar bisa melakukan investigasi mendalam.
"Divisi Utama dihentikan sampai 11 November 2014. Komdis meminta waktu kepada kami setidaknya 14 hari untuk mengusut dan menginvestigasi kasus ini hingga tuntas," kata CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono di Hotel Sultan, Jakarta, seperti dilansir dari Liputan6.com, Senin (3/11/2014).
"Dalam catatan kami ada dua tim yang didiskualifikasi, yakni PSS dan PSIS. PT Liga Indonesia dalam posisi taat pada putusan Komdis dan Komisi Banding," dia menjelaskan.
Dengan demikian, laga semifinal dan final Divisi Utama pun dipastikan bakal mundur. Namun hal itu bukan menjadi masalah besar untuk PT Liga Indonesia.
"Setelah itu, kami akan membuat keputusan terkait kelanjutan Divisi Utama," pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI itu memungkasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemadaman Listrik Rabu 17 September 2025: Kalasan hingga Wonosari
- Pusat Tak Jadi Potong Dana Transfer, Hasto: Kami Senang Sekali
- Terdampak Cuaca, Harga Cabai di Kulonprogo Rp60 Ribu per Kilogram
- Batal Pakai APBD, Anggaran MBG Gunungkidul Rp12 Miliar Dialihkan
- Musim Hujan Lebih Awal, Pakar UGM: Awas Banjir dan Longsor!
Advertisement
Advertisement