Advertisement
PIALA AFF 2014 : Sergio Van Dijk Ingin Jadi Pilihan Utama di Lini Depan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Pemain tim nasional senior Indonesia Sergio Van Dijk menyatakan keinginannya untuk menjadi pemain utama di lini depan pada kejuaraan sepak bola se-Asia Tenggara Piala AFF 22-28 November mendatang.
Advertisement
"Saya tiap hari berlatih dengan keras, agar 'coach' bisa pilih saya," kata Sergio Van Dijk di Jakarta, Jumat (14/11/2014).
Ia mengaku hal yang bisa dilakukan saat ini adalah berlatih lebih giat lagi, untuk bisa bersaing dengan tiga penyerang lainnya, seperti Boaz Salossa, Christian Gonzales dan Samsul Arif.
Selain itu, mantan permain Persib Bandung ini mengaku saat bermain di Chonburi salah satu klub di Thailand sudah mendapatkan gaya permainannya. Sebelumnya di Sepahan FC klub Iran, ia jarang dimainkan karena harus bersaing dengan beberapa pemain Iran yang sudah mendunia.
"Di Sepahan FC, saya akui saya sulit bersaing dengan pemain depannya karena, harus bersaing dengan pemain timnas Iran yang sangat bagus," katanya.
Ia berharap dengan dipanggilnya dirinya ke timnas, kedepannya bisa menjadi panggung buatnya untuk tetap eksis di sepak bola, khususnya bagi timnas Indonesia.
Sergio juga merasa bangga bisa menciptakan gol pertamanya untuk timnas saat menjamu Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Selasa (11/11).
"Saya bangga sekali karena hari Selasa kemarin, bisa cetak gol perdana buat timnas Indonesia," katanya usai mengikuti latihan di GBK Jakarta, Kamis.
Menurutnya, yang paling penting sekarang adalah dirinya bisa masuk dalam skuat AFF Cup 2014 di Vietnam nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
- Pelebaran Jalan Bantul Menimbulkan Kemacetan, Penebangan Pohon Dikebut
- Hingga Juli 2025, Enam Orang di Kota Jogja Meninggal Akibat Leptospirosis
Advertisement
Advertisement