Advertisement
GARUDA INDONESIA TENNIS OPEN 2014 : Petenis DIY Ini Mulus ke Delapan Besar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Empat petenis unggulan melangkah mulus ke babak delapan besar turnamen Garuda Indonesia Tennis Open 2014 yang digelar di lapangan tenis Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Advertisement
Aditya Hari Sasongko (DIY) unggulan keempat yang bermain di "center court" mampu mengatasi petenis bukan unggulan Mayreski Patabang (Sulawesi Utara) dengan dua set langsung 6-0 dan 6-3.
Kemenangan serupa juga diraih Wisnu Adi Nugroho (Jawa Tengah) unggulan kelima, mampu menjinakkan petenis Esmid M Rasyid Ridho (Papua) juga dengan dua set langsung 6-3 dan 6-0.
Sementara itu Indra Wijaya (DKI Jakarta) yang menjadi unggulan keenam menang 2-0 (6-2 dan 7-6) atas Ibrahim Unggulaga (Jawa Timur).
Tiket ke delapan besar berikutnya menjadi milik Joseph Sirriani (Australia) unggulan kedua yang juga menang 2-0 (6-1 dan 6-0) atas petenis Faisal Aidil (Kalimantan Timur).
Di putaran kedua ini masih ada tiga petenis berperingkat lainnya seperti Arief Rahman (Kalimantan Timur) unggulan ketujuh akan dijajal kemampuannya oleh Anthony Susanto (Jawa Timur), sementara Jeremy Nahor (DKI Jakarta) akan saling berebut jatah tiket ke putaran berikutnya dengan M Iqbal Anshori (Papua).
Christoper Rungkat (DKI) unggulan pertama yang akan bermain di "center court" ditantang petenis Roy Cahyo Setiabudi (Jawa Timur), sedangkan Sunu Wahyu Trijati unggulan ketiga akan berhadapan dengan Priyank Sony sama-sama dari DKI Jakarta.
"Menuju ke babak (delapan besar) selanjutnya perlu menjaga kebugaran fisik serta mengasah teknik. Apalagi petenis yang lolos ke babak berikutnya adalah terbaik," kata Aditya Hari Sasongko usai mengalahkan Mayreski Patabang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
Advertisement
Advertisement