Advertisement
POPNAS 2015 : Delapan Petinju Amatir Digembleng

Advertisement
Popnas 2015, DIY mempersiapkan delapan petinju.
Harianjogja.com, JOGJA—Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) DIY terus menggembleng delapan petinju yang disiapkan tampil pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Bandung, Jawa Barat, September 2015. Delapan petinju itu ditargetkan mampu menjadi finalis pada kejuaraan multicabang dua tahunan tersebut.
Advertisement
“Target kami menjadi finalis. Pada Popnas lalu kami berhasil meraih perunggu di kelas 46 dan sebelumnya berhasil meraih perak di kelas yang sama,” ucap Sekretaris Pertina DIY, Stefanus Herry, kepada Harianjogja.com, Minggu (5/7/2015) siang.
Meski menyebut jumlah petinju yang dipersiapkan, Stefanus mengaku enggan mengungkapkan nama-nama para petinju tersebut. Hal ini karena sampai saat ini para petinju yang sebagian diproyeksikan akan memperkuat DIY pada Pra-PON 2015 itu masih dalam tahap pemantauan.
Pertina DIY menerapkan sistem promosi dan degradasi terhadap para petinju sebelum terjun di Popnas maupun Pra-PON mendatang.
“Masih kami pantau terus. Mereka terus berlatih dan menjalani pelatda [pelatihan daerah],” imbuh dia.
Stefanus menambahkan peta kekuatan untuk tinju pada Popnas berbeda dengan Pra-PON. Pada Popnas, kekuatan dari beberapa daerah seperti Jawa Barat, NTT dan DKI Jakarta perlu diwaspadai. Adapun untuk Pra-PON, Pertina DIY menargetkan dua petinju mampu meraih tiket ke PON 2016. “Untuk Pra-PON, sistemnya kini berbeda. Kami masuk dalam wilayah Indonesia Timur,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement