PSS SLEMAN : Musafri Terlanjur Mudik

Selasa, 14 Juli 2015 - 13:20 WIB

Mediani Dyah Natalia

Pemain PSS Asmi Azwibi (hijau, tengah) berebut bola dengan pemain Persinga Ngawi pada laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (17/2/2015) malam. Laga kedua kesebelasan berakhir dengan skor 3-3. (JIBI/Solopos - Harian Jogja)

PSS Sleman untuk pemain Musafri tidak datang latihan perdana pekan ini.

Harianjogja.com, SLEMAN - Pemain incaran PSS TA Musafri menyatakan tidak bisa hadir dalam latihan perdana Super Elang Jawa di Stadion Maguwoharjo, Selasa (14/7/2015) sore.

Eks pemain Pelita Bandung Raya itu kini sudah terlanjur berada di Lampung untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.Kendati begitu, Musafri menyatakan komitmen akan segera merapat dalam sesi latihan selanjutnya selepas Lebaran.

"Saya sudah terlanjur mudik ini. Lebaran saat ini saya mudik ke kampung halaman istri saya di Lampung. Jadi ya terpaksa enggak bisa ikut latihan," ujar Musafri saat dihubungi Harianjogja.com, Senin (13/7/2015).

Undangan dari manajemen untuk mengajaknya latihan perdana juga sangat mepet. Pemain kelahiran Ternate itu baru menerima ajakan untuk bergabung, Jumat (10/7/2015) lalu. Sementara saat itu dia sudah bersiap-siap untuk pulang kampung.

"Kalau saya paksakan ikut latihan dulu kan enggak mungkin. Perjalanan ke Lampung kan jauh juga, sementara Lebaran tinggal beberapa hari lagi," tandasnya.

Pemain yang sempat berkostum Timnas Indonesia itu juga mengungkapkan ketertarikannya untuk membela PSS di Piala Kemerdekaan, Agustus nanti. Ketertarikannya untuk membela PSS bukan tanpa alasan. Pasalnya dia juga sudah lama di Sleman sehingga ingin memberikan dedikasinya untuk tim kebangaan Kota Sembada. Sejauh ini nama Musafri juga masih familiar di Super Elang Jawa karena konon dia juga sempat berkostum hijau PSS.

Kendati bertubuh mungil, pemain yang satu ini memiliki akselerasi di atas rata-rata pemain nasional. Masa-masa cemerlangnya adalah ketika membela Persiba Balikpapan beberapa tahun lalu. Jiwa ngotot tak kenal lelah itulah yang akhirnya membuat radar pencari bakat di skuat Garuda waktu itu bisa tertarik untuk menjaringnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News