Advertisement

FORMULA ONE 2016 : Pereli Indonesia Ini Harapkan Rio Haryanto Konsisten

Redaksi Solopos
Jum'at, 15 April 2016 - 02:45 WIB
Jumali
FORMULA ONE 2016 : Pereli Indonesia Ini Harapkan Rio Haryanto Konsisten Rio Haryanto (Instagram.com)

Advertisement

Formula one 2016 akan memasuki seri keempat. Pereli Indonesia Rifat Sungkar berharap Rio Haryanto lebih konsisten.

 

Advertisement

 
Harianjogja.com, JAKARTA — Pereli Indonesia Rifat Sungkar mengharapkan agar pebalap ajang jet darat Formula 1 Rio Haryanto dapat konsisten selalu meraih garis finish.

"Yang terpenting adalah konsisten selalu mencapai finish terlebih dulu, karena untuk langsung berharap prestasi posisi depan saya tahu itu tidak mudah," kata Rifat Sungkar usai menggelar jumpa pers di Epicentrum, Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Rifat juga mengatakan bahwa setiap pebalap ada masanya dan prestasi juga harus ditempuh secara bertahap.

"Secara teknis, Rio masih kurang, apalagi dari dukungan mesin serta kebutuhan nonteknis dengan pebalap kelas dunia, namun jika konsisten, saya yakin masuk 10 besar bukan hal yang mustahil," tuturnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa dampak lain dari masuknya Rio Haryanto ke ajang F1 membawa pengaruh baik bagi Indonesia, baik dari segi pencitraan serta pengembangan pariwisatanya. Pada seri Formula 1 di Bahrain, Rio telah berhasil menyelesaikan balapan dengan melewati garis finish pada posisi ke-17. Start awal Rio menempati urutan ke-20.

Sementara itu, dalam menghadapi seri F1 di Shanghai, Cina, Pebalap Formula Satu asal Indonesia Rio Haryanto mengatakan ingin menjadi pebalap F1 asal Asia yang terbaik, hingga mampu membawa nama Indonesia dan Asia di laga balapan tersebut.

"Belum banyak pebalap F1 dari Asia, dan memang tidak mudah untuk masuk dalam jajaran F1," kata Rio.

Rio Haryanto akhirnya melengkapi susunan pembalap F1 untuk musim 2016. Rio resmi bergabung dengan tim Manor Racing Mercedes bersama pembalap asal Jerman, Pascal Wehrlein.

Sebelum Rio ada lima pebalap F1 asal Asia dengan capaian prestasi beragam sebutlah antara lain Satoru Nakajima (53) yang langsung mengawali debutnya pada 1987, langsung satu tim dengan pembalap legendaris Ayrton Senna di Lotus.

Meski dia tak pernah merebut podium selama 74 kali start di F1. Prestasi terbaiknya yaitu finis posisi keempat di Silverstone (1987) dan Adelaide Street Circuit (1989).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditjen Imigrasi dan Bank Mandiri Kerja Sama Mudahkan Pemohon Golden Visa

News
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Wisata Bangkok, Menikmati Senja di Sungai Chao Phraya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement