Advertisement
ISC B 2016 : Ini Misi Laskar Mahesa Jenar di Pekalongan

Advertisement
ISC B 2016 memasuki masa jeda.
Harianjogja.com, SEMARANG — Persip Pekalongan tampil lebih kompetitif pada tahun ini. Dalam penampilannya di Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, mereka selalu meraih kemenangan di kandang sendiri, Stadion Hoegeng. Mengalahkan PSCS 1-0 dan menang 3-1 atas PSGC Ciamis.
Advertisement
Ini menjadi tantangan bagi PSIS untuk menjinakkan Laskar Kalong di kandangnya. Demi meraih hasil positif, tim besutan Eko Riyadi mengusung skuad terbaiknya saat bertandang ke Stadion Hoegeng, Kamis (16/6/2016) petang. Meski hanya uji coba, PSIS tetap ingin meraih hasil positif dalam lawatannya kali ini.
Pelatih PSIS Eko Riyadi telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam serangan-serangan tuan rumah. Ia optimistis, barisan pertahanan akan tampil lebih baik saat bertandang ke markas Persip. Nama-nama seperti Safrudin Tahar, M Tegar, Fauzan Fajri, AM Bahtiar, Anhar Latif dan Fajar Bagus akan kembali diandalkan.
Lini tengah pun terus diperkuat untuk membangun serangan yang lebih efektif. Dani Raharjanto yang sudah berada dalam kondisi terbaiknya, kemungkinan besar akan diturunkan. Begitu juga dengan Hari Nur Yulianto, Ahmad Agung, dan M Yunus.
''Akan ada sedikit perubahan komposisi pemain saat bertandang ke markas Persip. Kami akan tempatkan gelandang-gelandang yang kuat untuk memutus aliran bola lawan,'' ujar Eko, dikutip dari laman resmi klub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement