Advertisement
PON 2016 : Kirab Api PON Libur Saat Iduladha

Advertisement
PON 2016 segera digelar.
Harianjogja.com, BANDUNG — Kirab api PON XIX/2016 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat libur atau tidak ada aktifitas perjalanan obor dua hari pada 11-12 September 2016 menghormati Hari Raya IdulAdha 1437 Hijriyah.
Advertisement
"Perjalanan api PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar libur selama dua hari pada 11-12 Sepember menghormati Hari Raya Idul Adha," kata Manajer Tim Kreatif Bidang Upacara PB PON XIX/2016 Jabar Satria Yanuar Akbar di Bandung, Jumat (2/9/2016).
Berdasarkan jadwal perjalanan kirab api PON dan Peparnas itu, pada 11-12 September posisi rombongan api PON dan Peparnas berada di Kota Bekasi atau disemayamkan di Pendopo Wali Kota Bekasi.
Sehingga api tersebut akan bersemayam selama tiga hari di Kota Bekasi. Kota Bekasi akan menjadi kota persinggahan paling lama dari rangkaian perjalanan api PON tersebut.
Pada Minggu (11/9) bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijah yang mana umat muslim melakukan puasa dan malam harinya menggelar malam takbir, dan pada Senin (12/9/2016) tepat tanggal 10 Dzulhijah yang mana dilaksankaan Shalat IdulAdha dan memotong hewan kurban.
Perjalanan kirab akan dilanjutkan pada Selasa (13/9/2016) ke etape ketujuh ke Depok, Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.
Sementara itu pengambilan api PON dan Peparnas akan dilakukan di Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu pada Senin (5/9/2016) yang dilakukan melalui prosesur khusus. Tim Upacara PON dan Peparnas telah mempersiapkan rangkaian acara dan juga prosesi kirab itu. Perjalanan api PON akan melibatkan 360 pelari inti yang berasal dari prajurit Kodam III Siliwangi.
Di setiap kabupaten dilakukan estafet oleh 10 pelari inti, kecuali di Kabupaten Bandung dan di Kota Bandung pelari inti sebanyak 40 orang.
"Kirab dilakukan dalam 10 etape, dan etape ke sebelas membawa api pon dari Gedung Sate ke Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 17 September 2016," kata Satria.
Prosesi kirab obor itu, selain api utama di obor yang dibawa oleh para pelari utama dan legenda olahraga dari kabupaten/kota yang dilintasi, juga disiapkan lentera yang akan ditempatkan di pendopo kabupaten/kota yang dilintasi untuk menyimpan api PON sekaligus simbol semangat PON di seluruh daerah di Jabar.
Obor api PON telah disiapkan khusus yang didesain untuk prosesi itu. Obor seberat dua kilogram itu berbahan bakar gas elpiji dengan bahan plat kuningan serta pangkal pegangan terbuat dari ruyung atau pohon enau.
Kendari menggunakan bahan bakar elpiji, namun kobaran api pada obor itu tetap menyala dengan warna merah api dan telah didesain untuk standar keamanan dan kenyamanan bagi pelari yang membawanya.
Kirap api pon akan melibatkan massa, bahkan di beberapa daerah telah menyiapkan komunitas untuk berlari bersama mengiringi perjalanan api PON dan Peparnas yang akan digunakan untuk menyalakan kaldron PON XIX/2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kementerian PUPR Serahkan Barang Milik Negara Senilai Rp15,41 Triliun
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement