Advertisement
PON 2016 : Pengukuhan Kontingen DIY Bersamaan Dengan Haornas, Ini Alasannya

Advertisement
PON 2016 segera digelar.
Harianjogja.com, JOGJA — Pemda DIY melakukan pengukuhan kontingen PON XIX 2016 bersamaan dengan upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2016 di Stadion Mandala Krida, Jumat (9/9/2016). Hal ini berbeda dengan pengukuhan kontingen PON sebelumnya yang biasa digelar di Kepatihan, Jogja.
Advertisement
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pengukuhan kontingen PON XIX 2016 sengaja digelar serentak dengan upacara peringatan Haornas. Adapun tujuannya adalah memberikan motivasi lebih pada para atlet.
"Jika dilakukan di Bangsal [Kepatihan], hanya diikuti para atlet, sedangkan kali ini, dengan diikuti peserta upacara, maka akan lebih banyak orang yang tahu kalau DIY mengirimkan ratusan atlet untuk PON," tuturnya.
Pada PON XIX DIY diperkuat sebanyak DIY 323 atlet. Jumlah tersebut lebih banyak daripada PON sebelumnya yakni 206 atlet. Baskara berharap dengan peningkatan jumlah atlet maupun bonus ini maka medali yang diraih juga meningkat.
Baskara yakin para atlet DIY yang diberangkatkan dalam PON adalah atlet terbaik yang diprediksi bisa meraih medali. "PON adalah ajang meraih prestasi oleh atlet yang dapat diandalkan untuk mendapatkan medali. Kalau ajang pembinaan, itu dilaksanakan di kejuaraan daerah," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Terbukti Terima Suap, 3 Eks Pejabat DJKA Divonis Bui dan Uang Pengganti Total Rp2,5 Miliar
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Daftar Jalur Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, dan Pasar
- Rute dan Harga Tiket Damri Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Hari Ini, Senin 11 Desember 2023: WhatsApp Butet Diretas hingga Kecelakaan Lalu Lintas
- Daftar Kereta Api Wilayah Daop 6 Yogyakarta yang Dapat Tarif Promo Nataru
- Kelaparan dan Tunggak Bayar Kos, Mahasiswa Papua Kuliah di Jogja Keluhkan Beasiswa Tak Cair
Advertisement
Advertisement