Advertisement
16 BESAR ISC B 2016 : Soal Pembajakan Zaenal Arifin, Ini Kata Asprov PSSI DIY

Advertisement
16 besar ISC B 2016 segera digelar.
Harianjogja.com, JOGJA —Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY mengaku prihatin dengan aksi pembajakan yang dilakukan oleh manajemen PSS Sleman terhadap pemain incaran PSIM Jogja, Zaenal Arifin.
Advertisement
Agar hubungan PSS dan PSIM tidak semakin memanas, Asprov menyarankan agar kedua tim melepaskan keinginan untuk merekrut pemain tersebut.
“Untuk menjaga agar kondusivitas tetap terjaga. Kalaupun PSS Sleman tetap nekat merekrut pemain itu, saya sangat menyayangkan sekali dan saya harap pihak PSIM bisa legowo,” ujar Sekretaris Asprov DIY Dwi Irianto, kepada Harianjogja.com, Selasa (27/9/2016).
Selain itu, pria yang akrab disapa Mbah Putih itu juga kecewa dengan sikap Zaenal Arifin. Menurutnya, sebagai pemain profesional, Zaenal Arifin telah memberikan contoh sikap yang sangat tidak terpuji.
Ia mengungkapkan, Kamis (22/9/2016) lalu, dirinya sempat bertemu dengan Zaenal Arifin di Jawa Barat. Dalam pertemuannya itu, ia memastikan niat Zaenal Arifin bergabung di PSIM. Namun, setelah mendapatkan kabar bahwa Zaenal Arifin bergabung dengan PSS, dirinya pun kembali menghubungi pemain tersebut.
“Ternyata benar. Dia mengaku bergabung dengan PSS lantaran tak enak dengan pelatihnya. Ini kan sikap yang sangat tidak terpuji. Masalahnya, sejak awal Zaenal sudah komitmen dengan PSIM,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
- Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
- Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
- Satpol PP Bantul Kerahkan 100 Personel Bersihkan Sampah Liar di Ring Road Selatan
- Innalillahi, Pesepeda Lansia di Kulonprogo Tewas Ditabrak Mobil
Advertisement