Advertisement
MOTOGP 2016 : Rossi Mungkin Tetap Membalap Hingga Umur 41 Tahun
Valentino Rossi dan helm musim dinginnya. (Motogp.com)
Advertisement
MotoGP 2016 menjadi pembuktian untuk Valentino Rossi.
Harianjogja.com, ARAGON — Valentino Rossi mulai mempertimbangkan untuk tetap membalap hingga berusia 41 tahun, usai perpanjangan kontrak dua tahun bersama Yamaha. Adapun kontrak The Doctor bersama Yamaha akan berakhir pada 2018 mendatang.
Advertisement
"Saya sudah paranoid memikirkan akan berhenti pada akhir 2018. Saya sangat suka punya proyek jangka panjang, tahun ini, tahun depan, dan tahun berikutnya," kata Rossi dikutip dari laman Motorsport, Rabu (28/9/2016).
"Sedikit memalukan berpikir untuk tetap membalap ketika berusia 40 tahun, tetapi saya harus memikirkan ini," ujarnya lagi.
Pada musim ini, Rossi berada di peringkat kedua klasemen dengan 196 poin, tertinggal 52 angka dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Hajar Bahrain 5-1, Timnas Futsal Putri Indonesia Lolos 8 Besar Piala Asia
Link Live Streaming PSBS Biak vs Persis Liga 1 Hari Ini
Advertisement
PSG Menang Besar di Kandang Montpellier, AS Monaco Tempel Ketat Marseille
Bournemouth Vs Aston Villa, Skor 0-1, The Villans Jaga Asa Bermain di Liga Champions
Advertisement
MotoGP Prancis, Marc Marquez Menangi Jadi Pemuncak Klasemen Sementara
Proliga 2025, Gresik Petrokimia Peringkat Tiga
MotoGP Prancis, Quartararo Tempati Pole Position Lagi
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement
Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement
Advertisement
