Advertisement
ISC A 2016 : PERSIB VS BHAYANGKARA FC : Inilah 18 Pemain Persib Yang Disiapkan

Advertisement
ISC A 2016 akan mempertemukan Persib melawan Bhayangkara FC.
Harianjogja.com, BANDUNG — Nama Febri Hariyadi masuk daftar 18 pemain Persib yang dibawa Djadjang Nurdjaman ke Bekasi untuk persiapan pertandingan menghadapi Bhayangkara FC pada lanjutan ISC A 2016, Rabu 12 Oktober mendatang.
Advertisement
Pemain muda yang baru saja mengantarkan Jawa Barat meraih emas PON 2016 ini dibawa karena Persib memang krisis pemain, terutama posisi winger. David Laly mengalami gangguan lutut kiri usai menghadapi Madura United, sementara Tantan masih pemulihan usai gejala demam berdarah.
"Febri ikut, David ada kendala lututnya. Jadi ada Zulham, Atep, Samsul dan Febri di sayap. Tantan belum bisa bergabung sampai hari ini," kata pelatih Djadjang Nurdjaman sebelum bertolak ke Bekasi, dikutip dari laman resmi klub, Senin (10/10/2016).
Pelatih Djadjang Nurdjaman juga tidak membawa dua pemain yang terkena akumulasi kartu, Jajang Sukmara dan Sergio van Djik. Pemain lain yang ditinggal adalah, Rudiyana, Purwaka Yudi dan I Made Wirawan.
Berikut 18 pemain yang dibawa ke Bekasi:
Penjaga gawang : Muhammad Natshir, M. Ridwan
Belakang : Vladimir Vujovic, Diogo Ferreira, Dias Angga, Tony Sucipto, Yanto Basna.
Gelandang : Kim Jeffrey Kurniawan, Taufiq, Robertino Pugliara, Marcos Flores, Rachmad Hidayat, Hariono
Penyerang : Atep, Samsul Arif, Febri Hariyadi, Yandi Sofyan, Zulham Zamrun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement
Advertisement