Advertisement
Bagaimana Menentukan Kelolosan Tim dengan Nilai Sama?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Fase penyisihan Grup Piala Dunia 2018 telah mendekati akhir. Sejumlah tim sudah memastikan lolos ke babak 16 besar, tetapi ada pula yang bersaing alot dengan rival.
Sudah ada empat tim yang memastikan lolos ke babak 16 Besar yakni Uruguay, Rusia, Spanyol, dan Portugal. Kelolosan Uruguay dan Rusia di Grup A tak banyak menyita perhatian. Pasalnya kelolosan mereka dipastikan dengan jumlah poin. Urguay keluar sebagai juara grup dengan nilai sembilan, sedangkan Rusia menjadi runner up dengan enam poin.
Advertisement
Berbeda dengan grup B. Spanyol dan Portugal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 dengan sama-sama mengoleksi lima poin. Mereka juga sama-sama memiliki selisih gol +1. Lantas apa yang membuat Spanyol dinobatkan sebagai juara grup? Ternyata karena jumlah gol Spanyol lebih banyak dari Portugal. Spanyol punya enam gol sepanjang fase grup, sedangkan Portugal mengoleksi lima gol.
Melihat fakta tersebut, ada potensi penentuan kelolosan dengan faktor lain selain poin yang memang menjadi patokan utama. Lalu bagaimana sebenarnya urutan penentuan kelolosan sebuah tim dalam fase penyisihan grup Piala Dunia 2018. Begini penjelasannya seperti dikutip dari Fifa.com.
Penentuan kelolosan sebuah tim dari fase grup Piala Dunia 2018 ditentukan oleh jumlah poin. Poin didapat saat sebuah tim melakukan pertandingan. Menang akan mendapat tiga poin, seri mendapatkan satu poin, dan kalah tak mendapatkan poin. Tim dengan poin terbanyak akan keluar sebagia juara grup dan poin terbanyak kedua lolos sebagai runner up.
Jika ada tim dengan poin sama, maka yang dihitung adalah selisih gol. Selisih gol didapat dari jumlah mencetak gol dikurangi dengan kebobolan. Jika selisih gol masih sama, maka yang dihitung adalah jumlah dengan gol terbanyak di fase grup. Nah, hal ini yang terjadi antara Spanyol dan Portugal.
Lantas bagaimaian jika dua tim memiliki poin sama, selisih gol sama, dan jumlah gol sama. Penentuannya adalah head to head. Head to head adalah pertemuan kedua tim di fase grup. Siapa yang menang di pertemuan itu yang akan menentukan. Jika masih imbang bagaimana?
Penentuan selanjutnya adalah dengan poin fair play. Ketentuan ini terkait dengan fair play dari sebuah tim, yang dihitung adalah jumlah kartu kuning dan kartu merah yang didapat sebuah tim selama fase penyisihan grup. Namun, penghitungan poin kartu ini juga ada ketentuannya.
Satu kartu kuning dihitung -1, kartu merah tak langsung atau kartu kuning kedua dihitung -3, kartu merah langsung -4, serta kartu kuning ditambah kartu merah langsung dihitung -5. Jika semuanya masih imbang, maka ketentuang terakhir adalah undia. FIFA akan melakukan undian untuk menentukan siapa yang berhak lolos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Hari Bumi, Sekolah di Jogja Deklarasikan Kampanye Bebas Sampah
- Tak Cuma Kecepatan, Latihan PKD Bandara Adisutjipto Turut Asah Kesiapsiagaan Semua Pemangku Kepentingan
- Bupati Bantul Tawarkan Mbah Tupon Tinggal Sementara di Rumah Dinas
- Sejak Kasus Mbah Tupon, Pemkab Bantul Kini Gencarkan Layanan Hukum Gratis
- Forum Masyarakat Kaliurang Sleman Kirim Surat Penolakan Anggur Kaliurang ke Bupati
Advertisement
Advertisement