Advertisement
Malaysia Nodai Laga Pertama Keisuke Honda sebagai Pelatih Kamboja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Laga pertama Keisuke Honda sebagai pelatih Timnas Kamboja berakhir dengan kekalahan. Kamboja ditundukkan Malaysia dengan skor 1-3 dalam laga internasional di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Senin (10/9/2018).
Honda yang baru berusia 32 tahun direkrut sebagai Manajer Umum Timnas Kamboja pada Agustus lalu, satu bulan setelah laga internasional terakhirnya bersama Jepang di Piala Dunia 2018. Honda bekerja paruh waktu, hanya menangani Kamboja di laga-laga internasional, hingga dua tahun ke depan. Secara de facto, Honda juga menjadi pelatih Kamboja.
Advertisement
Dia masih melamjutkan karier sebagai pemain profesional bersama klub A-League Melbourne Victory setelah kontraknya bersama klub Meksiko, Pachucha, habis.
Kamboja unggul lebih dulu lewat Soeuy Visal di babak pertama. Namun, Malaysia membalas lewat Shahrul Saad, Syazwan Andik Ishak, dan Shahrel Fikri Md Fauzi di babak kedua.
Kamboja dan Malaysia berada di grup yang sam, yakni Grup A, dalam Piala AFF 2018 yang akan dimulai November nanti. Selain kedua tim, Grup A juga dihuni Myanmar, Laos, dan Vietnam.
Seusai laga, Honda mengaku puas dengan penampilan pemain Kamboja di laga tersebut.
“Pemain mengikuti instruksi yang saya berikan dengan baik,” kata dia sebagaimana dikutip dari japantimes.co, Selasa (11/9/2018).
Honda berjanji akan menjacari solusi agar Kamboja bermain lebih baik ke depan dan benar-benar siap saat Piala AFF berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Penataan Kawasan Kridosono Jadi Garden City Mengemuka dalam Diskusi Arsitek DIY
- DKPP Bantul Imbau Panitia Kurban Gunakan Bungkus Ramah Lingkungan dan Tidak Cuci Jeroan di Sungai
- Pemda DIY Resmikan Griya Batik untuk Dukung Jogja sebagai Kota Batik Dunia
- Bisnis Pengelolaan Sampah Ilegal Marak di Bantul, Warga Terganggu Asap dan Bau Menyengat
- Lestarikan Lagu Anak dan Daerah, Ratusan Siswa Tampil Pakai Baju Adat di Taman Budaya Yogyakarta
Advertisement