Advertisement
Jelang Jamu Borneo FC, Persebaya Punya Banyak Opsi Pemain

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA - Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman memiliki opsi lebih banyak di barisan belakang. O.K. John yang absen dalam laga lawan Arema FC siap diturunkan dalam laga melawan Borneo FC Sabtu nanti (13/10/2018). Kecuali Abu Rizal Maulana yang kena akumulasi kartu, semua pemain belakang bisa turun.
Persebaya menjalani recovery training, Senin (8/10/2018) di Stadion Gelora Bung Tomo. Seusai lawatan ke kandang Arema FC Sabtu lalu. Saat pulang dari Malang, pemain harus naik kendaraan lapis baja dari Stadion Kanjuruhan sampai wilayah Pasuruan karena alasan keamanan.
Advertisement
Djanur menyatakan para pemain tidak mengalami masalah apa pun sepulang dari Malang. Baik fisik maupun mental. "Secara mental sudah kembali pulih. Walaupun ada tekanan di selama di Malang, tetapi tidak membuat trauma dan segala macamnya," katanya dikutip dari laman Persebaya, Selasa (9/10/2018).
Dutra yang menjelang pertandingan melawan Arema sempat meragukan, kini dalam kondisi siap tempur. Dalam laga melawan Arema, dia sudah bermain penuh 90 menit. Bersama Andri Muliadi, Dutra solid menjaga jantung pertahanan Green Force. Arema mencetak gol melalui tendangan bebas yang menurut tayangan ulang tidak seharusnya diberikan kepada tim tuan rumah.
Robertino Pugliara yang dalam laga melawan Arema FC bermain selama 26 menit, juga siap bermain 90 menit lawan Borneo nanti.
"Hari ini kondisi Dutra sudah semakin membaik. Kami beri porsi lebih supaya kembali ke kondisi primanya. O.K. John juga perkembangannya bagus. Dia sudah ikut latihan, semoga dia bisa siap pada pada saatnya nanti," ungkap Djanur.
Menjelang laga lawan Borneo FC, Djanur sudah melakukan evaluasi. Dari pertandingan melawan Arema FC, ada beberapa hal yang harus dibenahi.
Selain itu, Djanur mewaspadai faktor non teknis saat bersua Borneo FC. Pelatih asal Majalengka tersebut menghimbau agar pengadil lapangan bisa bertugas dengan baik. "Betul-betul ditekankan supaya tidak merugikan suatu tim. Lebih fair dan lebih jeli. Mudah-mudahan dengan imbauan ini menjadi evaluasi sendiri untuk wasit-wasit yang memimpin pertandingan. Sebab wasit kan ada Komite Wasit," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement