Advertisement
PSMS vs PS Tira Digelar di Pekanbaru, Manajemen PS Tira Pilih Pikir-Pikir

Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN - Laga ulang PSMS Medan melawan PS Tira yang sempat tertunda beberapa waktu lalu dipastikan digelar di Stadion Utama Pekanbaru, Riau, 14 November mendatang. Meski demikian, pihak PS Tira mengaku masih pikir-pikir terkait dengan penetapan lokasi tersebut.
"Kami masih pikir-pikir. Karena belum ada keputusan resmi dari kami. Nantinya kami akan berdiskusi dengan tim pelatih dan manajemen soal ini," ujar Sekretaris PS Tira Yandri kepada Harianjogja.com, Kamis (25/10/2018).
Advertisement
Menurut pria berpangkat Kapten TNI AD ini, awalnya pihaknya mendapatkan surat dari PT LIB terkait dengan lokasi pelaksanaan laga ulang. Dalam surat tersebut, disebutkan laga akan digelar di Stadion Teladan, Medan.
"Ini langsung kami protes. Belum tahu jika dalam perkembangannya, PT LIB menetapkan laga digelar di Pekanbaru. Namun, kami akan melakukan koordinasi lebih dahulu," sambung Yandri.
Sementara jika mengacu dengan regulasi, Yandri menyatakan laga seharusnya digelar di tempat netral. Di mana, semua pembiayaan baik pertandingan maupun tim ditanggung sepenuhnya oleh PSMS.
"Kita sebenarnya pengennya main di Jakarta. Kalau pun tetap di Pekanbaru, jika hal itu sesuai dengan regulasi tidak masalah. Namun untuk lebih jelas kami masih menunggu rapat dengan manajemen," ucap Yandri.
Terpisah, Sekum PSMS Medan Julius Raja mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi dari PT LIB terkait dengan pelaksanaan laga ulang melawan PS Tira.
"Tadi malam kami dapat informasi, kami disuruh cari stadion alternatif dulu. Karena PS Tira ngotot tetap dengan regulasi pasal 8, yaitu ditempat yang netral,” ucapnya.
Namun, keinginan ini kemungkinan sulit direalisasikan oleh PSMS. Julius menambahkan, pihaknya tetap berkeinginan agar laga digelar di Stadion Teladan Medan.
"Karena ini bukan partai usiran. Jadi walapun nanti harus di tempat netral tetap dengan penonton. Jadi kami akan lobi tempat untuk tanggal 14 November,” ungkapnya.
"Opsi utamanya adalah digelar di Pekanbaru. Jika nanti terkendala di sana, maka diusulkan ke Jawa. Hanya saja, biayanya berat," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
Advertisement
Advertisement