Advertisement

Perang Bintang Pebulu Tangkis Indonesia terjadi di Kejurnas PBSI 2018

Ahmad Baihaqi
Senin, 17 Desember 2018 - 16:45 WIB
Sugeng Pranyoto
Perang Bintang Pebulu Tangkis Indonesia terjadi di Kejurnas PBSI 2018 Greysia Polii - Apriyani Rahayu (Badmintonindonesia.org)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -Kejurnas PBSI 2018 bisa menjadi ajang perang bintang para pebulu tangkis top nasional.

Kejurnas PBSI akan digeber mulai 18 hingga 22 Desember 2018 mendatang. Untuk Divisi 1 akan dilangsungkan di Britama Arena, Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sementara Divisi 2 bakal digelar di Gelanggang Remaja Tanjung Priok.

Advertisement

Untuk kelompok dewasa, Kejurnas secara bergantian setiap tahunnya mempertandingan nomor perorangan dan beregu. Tahun genap memainkan nomor beregu, sedangkan tahun ganjil untuk perorangan. Sedangkan kelas taruna U-19 setiap tahunnya mempertandingan nomor perorangan.

Selain terbagi menjadi dua kelompok usia, Kejurnas juga dibagi menjadi dua divisi yaitu divisi 1 dan divisi 2. Tiga ketentuan peserta yang masuk ke divisi 1 adalah mereka yang memiliki kontribusi besar dalam mengirim atlet ke Pelatnas PBSI, atlet atau klub yang meraih gelar juara 1 di divisi 2 pada Kejurnas sebelumnya, serta atlet tunggal dan ganda yang memiliki rangking 30 besar, dihitung dari satu bulan sebelum kejurnas.

“Secara umum persiapan sudah selesai, Kejurnas PBSI 2018 siap untuk dilaksanakan. Kami berharap pertandingan berjalan dengan lancar dan sukses, klub-klub yang bertanding bisa bersaing untuk meraih gelar juara dan pecinta bulutangkis dapat menyaksikan pertandingan kelas dunia di Britama Arena nanti,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Achmad Budiharto, seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Senin (17/12/2018).

Sejumlah pebulu tangkis top Indonesia pun kemungkinan besar bakal tampil. Mereka di antaranya adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Greysia Polii, hingga Ihsan Maulana Mustofa.

“Kejurnas merupakan puncak kegiatan dengan level tertinggi, karena seluruh pemain terbaik di Indonesia akan bertanding di Kejurnas ini, juga merupakan ajang evaluasi bagi Pembinaan atlet baik di Pusat maupun di Daerah. Pengprov harus melaksanakan Kejurprov berbasis Sistem Informasi, dalam rangka mempersiapkan atlet atlet terbaiknya untuk bertanding di Kejurnas," kata Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta.

"Sudah saatnya Pengprov mempunyai Program Pembinaan berlandaskan Iptek, agar proses regenerasi berjalan efektif dan efisien. Kepada Segenap Pengurus Pusat PBSI, Panitia Pelaksana, Pengprov PBSI DKI, Rekan rekan Media dan Para Sponsor saya ucapkan terima kasih atas usaha dan upayanya menyukseskan kejuaraan ini,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Erupsi, Gunung Marapi Mengeluarkan Batu dan Pasir

News
| Minggu, 03 Desember 2023, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement