Advertisement
Ini Jawaban Pelatih PSS Sleman Terkait Keseriusan Persiapan Menghadapi Liga 1 2019

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Banyaknya keraguan terkait dengan keseriusan PSS Sleman mempersiapkan tim untuk Liga 1 2019 membuat pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro angkat bicara. Pelatih asal Kalasan ini mengungkapkan dengan materi terbaik dari Liga 2, pihaknya optimistis PSS akan mampu bertahan di Liga 1.
"Kita kan lagi transisi, artinya dari Liga 2 ke Liga 1. Sementara Liga 1 kan butuh dana besar, sementara PSS kan mungkin terlihat banyak uang di Liga 2. Harus adaptasi," kata Seto usai memimpin latihan di lapangan Paskhas, Berbah, Sleman, Rabu (16/1/2019).
Advertisement
"Kita lihat di targetnya. Ya, saya pikir mereka [pemain yang ada] punya potensi, mereka saya pikir yang terbaik di Liga 2. Harapan saya target itu terwujud," sambung Seto.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, lambatnya pergerakan dan transparansi PSS Sleman menghadapi Liga 1 2019 membuat sejumlah oknum suporter PSS Sleman berang. Alhasil, Minggu (6/1/2018) siang, sekitar 60 orang oknum suporter PSS Sleman melakukan aksi unjuk rasa dengan memasang spanduk memprotes terkait lambatnya kinerja dari manajemen di Sleman City Hall.
Selain menyanyikan lagu salah satu kelompok suporter PSS, mereka juga memasang spanduk bertuliskan Mall PSS???, Kami tidak percaya, Suck Keno dipasang oleh oknum suporter tersebut di lantai 2 mall yang baru saja berdiri tersebut. Puas memasang spanduk dan bernyanyi, oknum suporter tersebut langsung membubarkan diri sebelum CEO PT Putra Sleman Sembada selaku PT yang menaungi PSS Sleman Soekeno datang ke lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prabowo Ungkap Penerapan Tarif Trump untuk Indonesia yang Saling Menguntungkan
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Ringkus Pelaku Penggelapan Sepeda Motor di Mergangsan Jogja
- Disdikpora Kulonprogo Belum Terima Laporan Penutupan SMP Maarif Yani, Ini Tanggapan Pihak Yayasan
- Banyak Sekolah Negeri di Kulonprogo Kekurangan Siswa, Bupati Ajukan Opsi Regrouping
- Lulusan Sarjana Jadi Pengangguran Terbanyak Kedua di Bantul
- Kepala Pilar Tol Jogja-Solo Ditargetkan Selesai Dikerjakan Agustus 2025
Advertisement
Advertisement