Meski Juve Kalahkan Lazio, Allegri Akui Salah Taktik

Budi Cahyana

Senin, 28 Januari 2019 - 17:40 WIB

Budi Cahyana

Meski Juve Kalahkan Lazio, Allegri Akui Salah Taktik

Emre Can (kanan) berebut bola dengan gelandang Lazio Joaquin Correa. Pelatih Juventus Massimiliano Allegri salah menempatkan Emre Can saat menghadapi Lazio. - Reuters/Alberto Lingria

Harianjogja.com, JOGJA—Juventus sukses mengatasi sahibulbait Lazio 2-1 dalam laga pekan ke-21 Serie A 2018/2019 di Stadion Olimpico, Roma, Senin (28/1/2019) dini hari WIB. Juve tertinggal 0-1 terlebih dahulu gara-gara gol bunuh diri Emre Can di menit ke-59 sebelum bek kanan Joao Cancelo menyamakan kedudukan di menit ke-74 dan Cristiano Ronaldo membalikkan keadaan lewat penalti di menit ke-88.

Lazio tampil dominan dalam pertandingan ini. “Saya memeluk pemain satu-satu setelah pertandingan berakhir karena mereka tampil sangat hebat. Satu-satunya hal negatif dalam pertandingan ini adalah hasil akhir. Kami tidak pantas kalah,” ucar pelatih Lazio Simone Inzaghi dikutip Football Italia.

Juve memang sangat jerepotan menghadapi Lazio dan harus berterima kasih kepada kiper Wojciech Szczesny yang beberapa kali membuat penyelamatan penting.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengaku salah strategi saat menghadapi Lazio.

“Kami bermain buruk di babak pertama dan awal bebak kedua. Untung saja permainan kami membaik di setengah jam terakhir. Saat turun minum, saya meminta para pemain lebih akurat dalam mengoper dan tidak membuat banyak kesalahan,” ujar Allegri kepada Sky Sport.

Masuknya Federico Bernardeschi menggantikan Blaise Matuidi di menit ke-60 dan Joao Cancelo menggantikan Douglas Costa di menit ke-70 mengubah pertandingan. Perubahan itu membuat formasi Juve yang semula 4-3-3 menjadi 4-4-2.

“Bernardeschi dan Cancelo membuat kami lebih terorganisasi,” kata Allegri.

Emre Can yang dibebani tanggung jawab mengatur permainan kemudian berbagi peran dengan Rodrigo Bantancur.

“Ini tanggung jawab saya. Saya mencoba memasang Emre Can di depan barisan pertahanan dan ternyata itu kesalahan. Saya menempatkannya dalam posisi sulit. Ketika saya menggeser Can dan menempatkan Bentancur sebagai pengendali permainan, semuanya berjalan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News