Advertisement
PIALA ASIA 2019: Babak Pertama Berakhir, Almoez Ali Cetak Gol Salto Bersejarah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gol Almoez Ali ke gawang Jepang di menit ke-12 laga final Piala Asia 2019 sangat bersejarah. Gol itu menjadikan Ali sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu Piala Asia, memecahkan rekor striker legendaris Iran Ali Daei.
HALF-TIME | Japan 0-2 Qatar @QFA_EN earn themselves a comfortable lead thanks to two stunners. Can @jfa_samuraiblue turn things around in the #AsianCupFinal? pic.twitter.com/ziOJQaTdWA
— #AsianCup2019 (@afcasiancup) February 1, 2019Advertisement
Qatar unggul 2-0 atas Jepang hingga turun minum dalam pertandingan di Zayed Sport City Stadium, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Jumat (1/2/2019). Almoez Ali, menjadi pahlawan berkat gol salto di menit ke-12. Sekitar 15 menit kemudian, giliran gelandang Abdulaziz Hatem mencetak gol dengan indah lewat sepakan kaki kiri.
Ali yang baru berusia 22 tahun mencetak gol dengan spektakuler. Dia menerima umpan lambung dari Akram Afif, kemudian mengontrol bola dengan kaki kiri, sebelum melepaskan tendangan salto menggunakan kaki kanan. Bola sepakannya meluncur ke sisi kiri gawang Jepang dan tak bisa ditahan kiper Suichi Gonda.
Di menit ke-36, Qatar bisa saja unggul 3-0. Sayang, bola sepakan kapten Hassan Al Haidos membentur tiang gawang Jepang.
Almoez Ali adalah andalan Qatar di Piala Asia 2019. Saat Qatar mengalahkan sahibulbait Uni Emirat Arab 4-0 di semifinal, Ali mencetak satu gol.
Sebelum final, dia sudah melesakkan delapan gol dan menjadi pencetak gol terbanyak sementara turnamen. Catatan golnya juga menyamai rekor Ali Daei, striker legendaris Iran. Ali Daei mengemas delapan gol saat Piala Asia 1996.
Dengan satu golnya ke gawang Jepang, Ali sudah mengoleksi Sembilan gold an sah memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu Piala Asia.
@MoezAli_ breaks Ali Daei's record for most goals in a single #AsianCup campaign with his ninth of the #AsianCup2019.
— #AsianCup2019 (@afcasiancup) February 1, 2019
KICK in the #AsianCupFinal pic.twitter.com/gyy1pyIClV
Namun, keabsahan Ali membela Qatar sempat dipertanyakan. Surat kabar National pada Kamis (31/1/2019), menurunkan berita yang menyatakan Uni Emirat Arab secara resmi meragukan Ali dan Bassam Al Rawi, 21, di skuat Qatar.
Musababnya, Ali lahir di Sudan dan Al Rawi lahir di Irak. Uni Emirat Arab menganggap mereka belum lima tahun tinggal di Qatar dan belum sah membela Timnas Qatar. Padahal, Ali sudah memperkuat Qatar U-19 sejak 2014. Dia adalah bagian dari Timnas Qatar yang ikut Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru.
Qatar sejauh ini belum pernah menjuarai Piala Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- PLS Harus Edukatif dan Menyenangkan, Tak Boleh Ada Kekerasan dan Perpeloncoan
- Sarasehan Hari Jadi ke-194, Bupati Singgung Bantul Masuk 4 Besar Kabupaten Paling Maju Versi BRIN
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
Advertisement
Advertisement