Advertisement
Aroma El Clasico dalam Laga Ajax Versus Madrid

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Duel Ajax Amsterdam versus Real Madrid pada leg pertama Liga Champions 2018 - 2019 di Johan Cruyff Arena, Kamis (14/2/2019) dini hari WIB nanti akan dibumbui aroma El Clasico. Ajax akan mendalkan Frenkie de Jong yang enam bulan lagi bakal bergabung dengan Barcelona.
Pada 23 Januari 2019 lalu, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, berkemas dan terbang ke Amsterdam untuk mengurus transfer pemain baru. Tak biasanya, Bartomeu langsung mendatangi pemain bidikan Barcelona. Namun, orang nomor satu di klub berjuluk Blaugrana ini rela jauh-jauh ke Amsterdam untuk menuntaskan kesepakatan transfer pemain Ajax, Frenkie de Jong.
Advertisement
Usaha Bartomeu tidak sia-sia. Mereka mencapai kata sepakat dengan De Jong untuk musim depan. Barcelona rela merogoh kocek 86 juta euro (Rp1,3 triliun) untuk mendapatkan tanda tangan gelandang berusia 21 tahun tersebut. Meski baru resmi menjadi pemain Barca pada musim depan, De Jong sudah mempresentasikan sebagai bagian dari Blaugrana.
Jauh-jauh hari sebelum mencapai kata sepakat dengan Barca, De Jong telah mendeklarasikan sebagai fans berat raksasa Catalan.
Sebenarnya, gelandang yang menjadi pengatur orkestra permainan Ajax musim ini tersebut diminati klub-klub besar lain, seperti Manchester City dan Liverpool. Tapi pemain berambut pirang ini telah menentukan pilihan masa depannya, yakni berkostum Barca.
De Jong memiliki kesempatan lebih dini untuk membuktikan dirinya mampu meladeni perlawanan musuh abadi Barcelona. Sayangnya, De Jong dilaporkan tidak benar-benar fit untuk laga di Johan Cruyff Arena nanti. Dia mengalami cedera adductor saat timnya dikandaskan Heracles 0-1 pada laga Eredivisie, akhir pekan lalu.
Dengan atau tanpa De Jong, Ajax bakal mendapat tantangan berat melawan Madrid. Los Blancos, julukan Madrid, sangat konsisten di panggung Liga Champions. Mereka merupakan pencetak rekor juara 13 kali di turnamen terilite di Eropa ini.
Tim Ibu Kota Spanyol ini juga memiliki rekor pertemuan yang fantastis kontra Ajax. Los Blancos meraih tujuh kemenangan dalam 12 pertemuan versus Ajax. Sedangkan Ajax hanya mencetak empat kemenangan dan satu laga tersisa berakhir dengan hasil imbang. Meski mengantongi empat gelar Piala/Liga Champions, Ajax tidak pernah mencicipi perempat final sejak 2003.
De Jong pun merasa timnya butuh keberuntungan jika ingin menyingkirkan Madrid. "Dalam lima tahun terakhir, Real menjuarai Liga Champions empat kali dan mereka favorit. Namun jika kami punya sedikit keberuntungan, kami tidak akan kehilangan harapan," ujar De Jong kepada Het Kontakt, seperti dilansir as.com, Selasa (12/2/2019).
Hal lain yang membuat bentrok ini beraroma el clasico karena pertandingan ini digelar di Johan Cruyff Arena. Johan Cruyff yang dijadikan nama markas Ajax ini merupakan legenda Barcelona. Cruyff bukan hanya simbol Ajax, namun dia sudah menjadi ikon sejarah raksasa Catalan dengan menjadi pemain Barcelona pada 1973-1978 dan pelatih Barcelona pada 1988-1996.
"Ajax sangat dikenal dengan sistem regenerasi pemain muda, komitmen mereka untuk talenta muda dan sepak bola ofensif. Dan cara itu masih bisa mereka jalankan sampai sekarang. Ini akan jadi laga sulit, seperti laga-laga Liga Champions lainnya," ungkap Pelatih Madrid, Santiago Solari, seperti dilansir foxsports.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

4 Anak di Jagakarsa Ditemukan Tewas di Kamar, Pelaku Diduga Orang Tua Kandung
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Damri Trayek Menuju Bandara YIA Rabu 6 Desember 2023
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Desember 2023
- Daftar Jalur Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah dan Rumah Sakit
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 6 Desember 2023
- Prakiraan Cuaca DIY Rabu 6 Desember 2023, Sleman dan Gunungkidul Hujan Petir!
Advertisement
Advertisement