Advertisement

Liga Champions: Kecerobohan Si Tua Buffon & Kontroversi di Ujung Laga Singkirkan PSG

Budi Cahyana
Kamis, 07 Maret 2019 - 05:55 WIB
Budi Cahyana
Liga Champions: Kecerobohan Si Tua Buffon & Kontroversi di Ujung Laga Singkirkan PSG Gianluigi Buffon - Reuters/Marko Djurica

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Paris Saint Germain (PSG) bermain sangat ceroboh di perdelapan final kedua Liga Champions 2018-2019 di Parc des Princes, Paris, Kamis (7/3/2019) pagi WIB. Les Parisiens secara mengenaskan kalah 1-3 dari tamunya, Manchester United dan gagal ke perempat final.

Keunggulan 2-0 di perdelapan final pertama di Old Trafford tiga pekan lalu pun sia-sia. PSG terdepak karena kalah gol tandang. United lebih produktif di kandang lawan. Dua pemain yang pantas jadi kambing hitam adalah Thilo Kehrer dan Gianluigi Buffon. Kehrer, bek 21 tahun asal Jerman, secara sembrono mengirin umpan yang tidak akurat ke Thiago Silva di menit kedua. Bola melenceng dan direbut Romelu Lukaku. Striker Belgia itu berlari kemudian mengecoh Buffon dan membuka keunggulan United.

Advertisement

Di menit ke-20, giliran Buffon yang bertingkah konyol. Kiper uzur ini, usianya 20 tahun lebih tua daripada Kehrer, sudah sangat lamban dan tak layak bermain di kompetisi elite. Dia gagal menjinakkan bola sepakan jarak jauh Marcus Rashford. Bola lepas dari genggamannya dan disambar Lukaku menjadi gol.

Delapan menit sebelumnya, PSG mencetak gol lewat kaki bek kiri Juan Bernat yang memanfaatkan asis Kylian Mbappe. Juan Bernat bahkan nyaris mencetak gol kedua, tiga menit setelah dia mengoyak jala United. Namun, sepakan kerasnya masih dimentahkan David de Gea.

Babak pertama berakhir 2-1 untuk keunggulan United dan babak kedua sebenarnya dikuasai sahibulbait. Gelombang serangan PSG nyaris berbuah gol pada menit ke-83. Sayangnya Mbappe tergesa-gesa. Ketika tinggal berhadapan dengan De Gea, Mbappe malah terjatuh dan kehilangan bola. Juan Bernat kemudian menyambar bola liar, tetapi bola malah membentur gawang.

PSG sebenarnya sudah bisa lolos ke perempat final andai kedudukan tetap. Namun petaka datang di ujung laga. Wasit Damir Skomina memberi tambahan waktu dia menit dan di menit ke-92, dia menganggap bek tengah PSG menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang. Skomina menunjuk titik putih dan langsung dihujani protes pemain Les Parisiens. Dia bergeming dan tetep pada keputusannya setelah mengevaluasi VAR. Marcus Rashford yang maju menjadi algojo menaklukkan si tua Gigi Buffon.

Penalti ini cukup kontroversial. Sebagaimana dikutip The Guardian, tiga eks pemain United yang kini jadi pengamat di BT Sport: Michael Owen, Rio Ferdinand, dan Owen Hargreaves menilai tangan Kimpembe tidak aktif ketika menyentuh bola. Namun, bekas pelatih Peter Walton menganggap lengan Kimpembe bergerak tidak natural ketika menyentuh bola dan dia sepakat dengan keputusan Skomina.

United unggul 3-1 dan melangkah ke perempat final.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Selama Jadi Presiden, Jokowi Tambah Hutang Indonesia hingga Rp6.291 Triliun

News
| Minggu, 10 Desember 2023, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement