Advertisement
Tottenham Kalah, Pochettino Tuduh Pemainnya Tidak Serius di Babak Kedua

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Tottenham Hotspur kalah 1-2 dari Southampton di laga pekan ke-30 Liga Premier Inggris, Sabtu (9/3/2019). Mauricio Pochettino menuduh para pemainnya tidak bermain serius pada babak sehingga kebobolan dua kali dalam lima menit.
Akibat kekalahan itu, posisi Spurs di zona Liga Champions rentan tergusur Arsenal, Manchester United, maupun Chelsea.
Advertisement
"Kami tidak bertarung dengan intensitas untuk Liga Champions sehingga kami akan sulit," kata Pochettino sebagaimana dilansir Reuters.
Spurs unggul lebih dahulu berkat gol Harry Kane di pertengahan babak pertama, tetapi kemudian kebobolan gol Yann Valery di menit ke-76 dan James Ward Prowse di menit ke-81.
"Sangat sulit untuk memahami mengapa kami banyak berubah dari babak pertama ke babak kedua," tambah Pochettino.
"Saya sangat kecewa, kami lebih baik dalam segala hal dan kemudian kami kalah. Di babak kedua kami tidak menganggapnya serius."
Tiga kekalahan dan satu imbang dalam empat pertandingan terakhir membuat Spurs itu tinggal menyisakan keungguan tiga tiga poin dari tim urutan keempat Manchester United.
"Kami berada di bawah tekanan untuk memenangi pertandingan. Ini tantangan besar bagi kami."
Tottenham memiliki waktu tiga pekan untuk mempersiapkan pertandingan liga berikutnya di Anfield melawan Liverpool, kandidat kuat dalam perburuan gelar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement