Advertisement

Persaingan Lini Tengah PSS Sleman Ketat, Pemain Sleman Ini Terancam Dipinjamkan

Jumali
Minggu, 17 Maret 2019 - 15:07 WIB
Jumali
Persaingan Lini Tengah PSS Sleman Ketat, Pemain Sleman Ini Terancam Dipinjamkan Wahyu Sukarta - Instagram Wahyusukarta

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Ketatnya persaingan di lini tengah dipastikan mengancam keberadaan Wahyu Sukarta di PSS Sleman. Pemain kelahiran Sleman ini berkemungkinan dipinjamkan ke klub lainnya, jika penampilannya tidak mengalami peningkatan jelang kompetisi Liga 1 2019.

"Belum tahu, kita lihat perkembangannya nanti. Jika dia prospektif di tim ini, kenapa harus kami pinjamkan? Tetapi, jika stag dan tidak ada peningkatan, dan kalah saing ya, ada opsi peminjaman," kata pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro, Minggu (17/3/2019).

Advertisement

"Tapi sampai saat ini saya belum ada opsi itu," tandas Seto.

"Karena di pekan kemarin saya coba geber dia, bagaimana, cara bermain. Nanti kita lihat ada perubahan atau enggak. Tetapi tidak bisa dilihat hanya di satu pertandingan, bisa dua hingga tiga minggu lagi," terang Seto.

Seto mengungkapkan salah satu alasan dirinya menggeber penampilan dari Wahyu Sukarta adalah masih terlihatnya beberapa kelemahan elementer.

"Saya pengen dia ada perubahan, utamanya di posisinya sekarang di gelandang bertahan," kata Seto.

Seto menilai Wahyu Sukarta memiliki kelemahan individu yakni terbiasa melakukan backpass. Hal ini ke depan perlu dibenahi demi perbaikan penampilan dari Wahyu Sukarta.

"Jika dari segi shoot dan long pass sudah bagus dan itu perlu dipertahankan. Sedangkan kekuranga yang ada perlu dibenahi," ucap Seto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Tewas Akibat Bangunan Runtuh di Malaysia, KJRI Pastikan Tak Ada Korban WNI

News
| Rabu, 29 November 2023, 13:57 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement