Advertisement
Kegagalan Indonesia U-23 adalah Tanggung Jawab Indra Sjafri

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Indonesia U-23 gagal lolos ke Piala Asia U-23 2020 setelah menelan dua kekalahan di Kualifikasi Grup K, dari Thailand dan Vietnam. Pelatih Indonesia, Indra Sjafri, meminta publik untuk tak menyalahkan para pemainnya.
Indonesia tersungkur seusai dibekuk Vietnam 0-1, Minggu (24/3/2019). Ini kekalahan kedua Indonesia setelah pada laga pertama dilibas Thailand 0-4.
Advertisement
"Sayang, kami kebobolan lewat set-piece bukan dari open play. Sebenarnya game plan kami sangat baik, 90 persen berjalan baik pergantian pemain juga baik. Tapi sayang, itu lah sepak bola. Sebenarnya beberapa set-piece dari Vietnam kami bisa selamatkan, namun satu set-piece, kami kemasukan," kata Indra seperti dilansir pssi.org.
"Tetapi dengan kekalahan ini sepak bola Indonesia tetap akan berkembang, dan apa yang akan kami lakukan tentu ada target-target lain yang akan kami capai. Tapi yang kami pastikan, sepak bola Indonesia tidak akan mati dengan kekalahan ini," tandasnya.
Lebih lanjut Indra tak mau anak asuhnya disalahkan karena kegagalan ini. Dia menegaskan hasil negatif ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab dirinya. "Semua tanggung jawab ada di tangan saya, jangan menyalahkan Egy [Maulana Vikri], jangan menyalahkan Marinus [Wanewar], jangan menyalahkan individu pemain, itu tidak baik. Itu kalau mau sepak bola Indonesia selalu bergairah pemainnya."
"Pemain saya sudah berjuang, apa yang salah ya sepak bola begitu. Kalau tadi menang, saya yakin tadi Egy tidak dinilai salah, ini kan karena ada kekalahan semuanya. Saya enggak mau menyalahkan individu pemain," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
Advertisement
Advertisement