Advertisement
Harapan Indra Sjafri Seusai Kegagalan di Kualifikasi Piala Asia U-23
Indra Sjafri - pssi.org
Advertisement
Harianjogja.com, HANOI - Timnas Indonesia U-23 gagal melangkah ke putaran final Piala Asia U-23 2020. Anak asuh Indra Sjafri ini hanya meraih satu kali kemenangan dan dua kali tumbang di tangan lawan di fase kualifikasi.
Indra pun bakal mengevaluasi performa anak asuhnya di ajang tersebut. Selain itu, Indra juga berharap para pemain U-23 bisa mendapat tempat di kompetisi. Seperti diketahui, ada beberapa pemain yang memang dikontrak oleh klub di Liga 1.
Advertisement
"Jadi kami berharap nanti di pertemuan manajer Liga kami ingin pemain-pemain kelahiran berumur 23 tahun ke bawah diberikan tempat tiga atau dua orang yang bermain di kompetisi. Jadi mereka bisa dapat jam terbang di kompetisi. Tapi kalau nanti memang itu tidak bisa diterima oleh Liga atau tim, kita cari bentuk lain untuk TC (training centre/pemusatan latihan)," kata Indra seperti dikutip dari pssi.org, Rabu (27/3/2019).
Pada laga terakhir fase penyisihan grup Kualifikasi Piala Asia U-23, Indonesia mampu menang tipis dengan skor 2-1. Dua gol Indonesia dicetak Dimas Drajad dan M. Raffi Syarahil. Indra menyebut anak asuhnya memang sempat kesulitan membongkar pertahanan Brunei.
"Seperti biasa, Brunei bermain dengan deep defending, turun sampai sepertiga lapangan, dan kami membongkar itu kurang sabar. Bahkan banyak hal-hal yang sebenarnya sudah kami kasih tahu. Kalau orang bermain deep defending, kita harus bermain lebih lebar, sirkulasi bola lebih cepat dan banyak melakukan tendangan-tendangan dari luar kotak penalti," jelas Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
170 Bangunan Terbakar, Ratusan Warga Oita Jepang Dievakuasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pria 60 Tahun Tewas Tertabrak KA di Gamping Sleman
- Modus Kedekatan, Pria Bawa Kabur Motor Teman Kencannya di Jogja
- Pengendara Motor Tewas di Kecelakaan Beruntun di Sewon Bantul
- Pemkot Jogja Anggarkan Rp10 M untuk Konversi Bentor ke Listrik
- DLH Gunungkidul Bangun Fasilitas Cuci Truk Sampah di TPAS Wukirsari
Advertisement
Advertisement




