Advertisement
Alex dan Hirose Bisa Rusak Rencana PSS Sleman, Ini Kata Seto

Advertisement
Harianjogja.com, LAMONGAN - Keberadaan dua pemain asing Persela Lamongan yakni Key Hirose dan Alex dos Santos Goncalves dipastikan akan menjadi momok bagi PSS Sleman untuk meraih poin di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (11/12/2019).
Sebab, kedua pemain ini sempat merepotkan pemain PSS saat berjumpa pada pekan ke-14 Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/8/2019) malam. Saat itu PSS harus puas meraih satu poin setelah pertandingan kedua kesebelasan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Advertisement
Padahal, PSS unggul lebih dahulu melalui gol penalti Yevhen Bokhashvili di menit ke-21. Tetapi, keunggulan PSS hanya bertahan tujuh menit sebelum akhirnya Persela berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Mochamad Zaenuri menit ke-28. Skor 1-1 hingga laga usai.
Keberhasilan Persela menahan imbang PSS juga tak lepas dari penampilan gemilang salah satu gelandang asingnya, Kei Hirose. Pemain asal Jepang itu menjadi dimano penggerak tim dalam mengatur tempo dan menciptakan ruang kosong. Alhasil, pemain PSS dibuat mati kutu karena kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Pelatih Persela Nilmaizar usai pertandingan tersebut mengatakan jika apa yang diterapkan anak asuhnya adalah tactical defence dan counter attack.
“Jika Anda kehilangan bola di kandang lawan, harus melakukan pressure. Kalau tidak begitu, lawan yang akan mempermainkan kami," ujar Nilmaizar.
Seolah tidak ingin mengalami hal yang sama, pelatih PSS Sleman, Selasa (10/11/2019) menyatakan tidak ingin hanya terpaut kepada keberadaan Alex dos Santos Goncalves dan Kei Hirose. Alex yang telah mengemas 15 gol adalah predator di kotak penalti, sedangkan Kei Hirose dikenal sebagai gelandang yang punya stamina bagus dan memiliki mobilitas tinggi.
“Kami waspadai iya. Tetap tidak mengkhawatirkan. Siapa pun yang terdekat jaga. Bukan hanya Alex, selama dia enggak dapat bola ya tidak gol. Tetapi, dia kan juga bisa membantu membuka serangan,” ucap Seto.
Untuk meraih target poin di kandang Persela, Seto menyatakan akan tetap meminta kepada Bagus Nirwanto dan kawan-kawan untuk tampil terbuka.
“Hanya fokusnya yang berbeda. Main terbuka adalah karakter kami. Di mana, akan lebih banyak menyerang. Harapannya untuk pertandingan besok saling memperagakan permainan terbuka dan menarik serta menjadi hiburan sendiri,” ucap Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
Advertisement