Advertisement
Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Belum Tentu Terapkan Pelatnas Jangka Panjang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengomentari pemusatan latihan nasional jangka panjang yang biasanya dipakai skuat Garuda dalam menghadapi suatu ajang atau turnamen internasional. Pelatih berusia 50 tahun ini tidak menjadikan durasi waktu sebagai tolak ukur menentukan komposisi tim.
"Belum tentu training dalam waktu lama bisa menjamin pemain bagus juga," kata dia dalam konferensi pers di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu, 28 Desember 2019.
Untuk pemusatan latihan, Shin Tae-yong telah berkomunikasi dengan PSSI. Ia telah memberikan jadwal mengenai pembagian waktu pemain bersama tim nasional dan mengikuti kompetisi di klub. "Pihak PSSI mendukung dan berjanji akan memgatur jadwal pengumpulan pemain," ungkap dia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, memastikan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, akan berfokus melatih tim nasional Indonesia senior dan U-20 selama empat tahun ke depan.
Dua jabatan tersebut jadi tugas utama Shin Tae-yong. Selain itu, ia akan mengawasi pelatih-pelatih yang bertanggung jawab di tim nasional Indonesia U-22 dan U-16.
"Dia akan melatih timnas Indonesia senior dan U-20. Namun, dia juga ingin memantau perkembangan timnas level usia seperti U-22 dan U-16. Seperti menjadi manajer lah untuk di U-19 dan U-22," kata Iwan Bule. Ia mengatakan tugas Shin Tae-yong di tim nasional Indonesia U-16 bertugas sebagai mentor bagi jajaran pelatih.
"Dia mau melihat cikal bakal pemain usia dini yang bertalenta. Tentu, selama empat tahun dia bisa melihat pemain-pemain U-20 yang bertalenta, yang punya kemampuan skill dan bisa dipoles tekniknya," Iwan Bule melanjutkan.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement