BARCELONA VS ESPANYOL: Derbi Hidup-Mati
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Saat butuh tiga poin penyelamat untuk terhindar dari degradasi, Espanyol justru harus bertemu rival sekota, Barcelona. Ambisi merebut tiga poin untuk menjaga jarak dari Real Madrid di perburuan gelar bakal menjadi petaka bagi Espanyol dalam Derbi Catalunya yang dihelat di Camp Nou, Kamis (9/7/2020) dini hari WIB.
Los Periquitos yang berada di dasar klasemen akan terlempar ke Divisi Segunda apabila gagal menang di duel pekan ke-35 Liga Primera. Mereka sudah ketinggalan 11 angka dari Celta Vigo di posisi 17 atau posisi aman dari degradasi.
Advertisement
Memang, membayangkan Espanyol bakal mempecundangi Blaugrana di Camp Nou bisa dibilang hampir mustahil. Apalagi jika melihat performa Raul de Tomas dan kolega yang selalu kalah dalam lima laga terakhir di Liga Primera.
Itulah sebabnya, bukan tidak mungking Blaugrana bakal dengan senang hati melemparkan musuh bebuyutannya itu ke kasta kedua. Terlebih mereka kini tengah membutuhkan tambahan poin sebanyak-banyaknya untuk menipiskan jarak dengan Madrid di puncak klasemen yang kini terpaut empat poin.
Sebaliknya, jika Blaugrana tumbang di tangan Espanyol, maka itu membuat misi Barca mempertahankan gelar mendekati tamat. Madrid akan unggul tujuh poin dengan sisa tiga laga jika mereka menang melawan Alaves pada Sabtu (11/7/2020).
Tuan rumah memiliki modal trio MSG (Lionel Messi, Luis Suarez, Antoine Griezmann) yang telah kembali menemukan chemistry-nya. Saat Barca menghajar Villarreal 4-1, trio tersebut menyumbangkan dua gol dan dua assist.
“Penampilan MSG sangat bagus. Mereka bekerja dengan baik serta memiliki kualitas. Namun setiap laga itu berbeda. Ada tim yang sangat menyulitkan kami karena mereka solid dalam bertahan,” ujar Pelatih Barcelona, Quique Setien, dilansir Marca, Senin (6/7/2020).
Barcelona memang berpotensi menghadapi taktik ultradefensif Espanyol yang tak ingin menjadi bulan-bulanan di Camp Nou. Namun dengan kewajiban memetik tiga poin, Los Periquitos bisa jadi akan berani keluar menyerang. Espanyol tentu tak ingin harga diri mereka terinjak-injak apabila harus terdegradasi di tangan rival sekota.
Meski demikian, penggawa Espanyol mengakui sulit melepaskan diri dari zona merah di sisa kompetisi. “Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan kami,” ujar gelandang Espanyol, David Lopez.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
30 Orang Meninggal Dunia Saat Berebut Bagi-Bagi Makanan Gratis di Nigeria
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Perumda PDAM Tirtamarta Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Pulung Warih
- Incar Mahasiswa, Kasus Penipuan Penggelapan Paling Banyak Terjadi di Sleman
- Pusat Oleh-Oleh Diharapkan Mampu Tumbuhkan Ekonomi Jogja
- Scoopy Serempet Sepeda Ayun di Kretek, Pembonceng Meninggal Dunia
- Tol Jogja-Solo: 15.600 Kendaraan Melintasi Ruas Jalan Tol Klaten-Prambanan di Hari Pertama Operasi
Advertisement
Advertisement