Advertisement
Masih Dibekukan, Nasib Mesut Ozil di Arsenal Kian Tak Menentu
Advertisement
Bisnis.com, JAKARTA – Nasib Mesut Ozil semakin tidak menentu setelah dibekukan dari skuat Arsenal dan tidak bermain saat Liga Primer Inggris dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19.
Pelatih Mikel Arteta enggan membahas gelandang berusia 31 tahun tersebut di depan umum. Arteta beralasan tidak memainkan Ozil dalam pertandingan pertama melawan Manchester City karena alasan taktis.
Advertisement
Arteta juga mengungkapkan bahwa Ozil tidak tampil di laga-laga berikutnya karena cedera punggung. Ozil sejak awal musim 2019–2020 tampil jauh di bawah standar. Pada awal musim ini eks pemain Timnas Jerman itu juga jarang dimainkan pelatih The Gunners ketika itu, Unai Emery.
Selain karena performanya yang tidak kunjung membaik, mental Ozil juga sempat terguncang karena hampir menjadi korban perampokan di pusat Kota London.
Saat posisi pelatih diambil alih Mikel Arteta pada Desember 2019, situasi dan performa Ozil sempat membaik. Namun, sejak akhir Desember 2019 hingga pertengahan 2020, Ozil hanya 12 kali tampil bersama The Gunners.
Pemain berdarah Turki itu memiliki bayaran tertinggi di Arsenal dengan gaji 350.000 pound sterling (Rp6,54 miliar) per pekan dan kontraknya tersisa setahun.
Bukan rahasia lagi bahwa Arsenal ingin berhemat dengan mengurangi gaji besar Ozil atau menjualnya ke klub lain.
Pemain juara Piala Dunia itu telah dikaitkan dengan transfer ke klub Turki dan Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir, meski dia dilaporkan telah menolak tawaran dari Fenerbahce, peringkat ketujuh Super Lig Turki musim 2019–2020 yang baru berakhir 2 hari lalu.
Ozil musim ini hanya tampil 23 kali di semua kompetisi untuk The Gunners dan hanya mencetak satu gol.
Menurut Sky Sports, Arteta tidak akan lagi melibatkan Ozil di pertandingan tersisa musim ini. Pelatih asal Spanyol tersebut memiliki dua pemain lain yang akan mengisi posisinya yaitu Dani Ceballos dan Joe Willock.
Arsenal dijadwalkan akan bertanding di final Piala FA (Football Association) 2019–2020 melawan Chelsea pada Sabtu (1/8//2020) malam WIB. Jika menang, Arsenal lolos ke Liga Europa musim depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
- Kongres FPRB Kota Jogja Libatkan Unsur Pentahelix
Advertisement
Advertisement