Advertisement
Spesialis Liga Europa Tak Ada Matinya

Advertisement
Harianjogja.com, GDANSK—Entah sentuhan magis apa yang dimiliki Unai Emery setiap mengawal timnya tampil Liga Europa. Bagaimana tidak, pelatih 49 tahun itu selalu membawa tim asuhannya menembus final turnamen terhitung sejak musim 2013/2014. Empat dari lima final di antaranya berakhir manis, termasuk saat membawa Villarreal memenangi trofi Liga Europa 2020/2021.
Klub berjuluk Kapal Selam Kuning itu meraih gelar perdananya di ajang bergengsi Eropa seusai mengalahkan Manchester United (MU) lewat adu penalti di PGE Arena, Gdansk, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB. Di babak tos-tosan, Villarreal unggul 11-10 setelah di waktu normal berbagi angka 1-1. Kesuksesan Geronimo Rulli menepis sepakan penalti David De Gea memastikan gelar keempat Emery di Liga Europa.
Advertisement
Dilansir Opta, Kamis, Emery menjadi pelatih pertama yang memenangi empat trofi Liga Europa sejak ajang itu bernama Piala UEFA. Sebelumnya, pelatih Spanyol itu memenangi tiga gelar bersama Sevilla musim 2013/2014, 2014/2015 dan 2015/2016. Catatan ini melewati torehan pelatih legendaris Italia, Giovanni Trapattoni, yang meraih tiga gelar bersama Inter Milan (1991), Juventus (1993) dan Bayern Munich (1996).
Satu-satunya kekalahan Emery di final Liga Europa adalah saat membesut Arsenal musim 2018/2019. Kala itu, The Gunners keok 1-4 dari Chelsea di laga puncak. Bagi Emery, gelar di Liga Europa musim ini makin istimewa karena membawa Villarreal tampil di Liga Champions musim depan. Diketahui Gerard Moreno dkk. hanya finis posisi ketujuh di Liga Primera. “Klub ini sudah pernah bermain di Liga Champions dan kami akan menikmati kompetisi itu. Kami akan menikmati momen ini bersama para pendukung kami dan keluarga kami,” ujar Emery dilansir Marca, Kamis.
Di ajang Eropa, Villarreal yang sebelumnya “hanya” pernah menjuarai Piala Intertoto (2003 dan 2004) tampil apik di Liga Europa musim ini. Kapal Selam Kuning tak terkalahkan sepanjang turnamen yang membuat mereka masuk ke daftar elite tim pemenang Liga Europa. Villarreal menjadi tim ketujuh yang meraih gelar Liga Europa dengan status invincibles alias tak terkalahkan. Mereka menyusul jejak Tottenham Hotspur (1971/1972), Borussia Moenchengladbach (1978/1979), IFK Goteborg (1981/1982 & 1986/1987), Ajax Amsterdam (1991/1992), serta Chelsea (2018/2019).
Sementara itu kekalahan dari Villarreal meninggalkan kekecewaan mendalam bagi MU. Ole Gunnar Solskjaer pun harus menunda mempersembahkan gelar perdananya bagi United sejak bergabung Desember 2018. “Begitu sunyi di ruang ganti dan penuh rasa kecewa. Itulah sepak bola, yang kadang-kadang ditentukan dengan satu tendangan. Kami harus belajar dan memastikan tak mengulanginya lagi,” ujar Solskjaer dilansir BT Sport.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
Advertisement