Advertisement

Atlet Batal Tampil, Bendera Afganistan Tetap Dimunculkan di Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020

Newswire
Rabu, 25 Agustus 2021 - 07:47 WIB
Sunartono
Atlet Batal Tampil, Bendera Afganistan Tetap Dimunculkan di Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 Bendera Afganistan Tetap Dimunculkan di Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020. - Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Bendera Afghanistan tetap dimunculkan dalam upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 Selasa malam meski dua atletnya batal tampil dalam ajang tersebut karena kekacauan yang sedang bergejolak di negara itu.

Bendera Afganistan itu dibawa oleh seorang relawan Paralimpiade memasuki Olympic Stadium sebagai bentuk solidaritas terhadap orang-orang di negara Asia Tengah itu.

Advertisement

BACA JUGA : 4.403 Atlet Berpartisipasi dalam Paralimpiade Tokyo 2020

Juru bicara Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Craig Spence mengatakan bahwa organisasinya menerima masukan dari PBB yang meminta agar seorang relawan dapat membawa bendera Afganistan dalam upacara pembukaan, demikian dikutip Kyodo.

Para atlet Afghanistan tidak dapat ikut bersaing di Paralimpiade 2020 setelah Taliban mengambil alih pemerintahan pada awal bulan ini. IPC mengatakan bahwa tidak ada cara aman untuk membawa para atlet ke Jepang untuk mengikuti pertandingan.

Paralimpiade Tokyo 2020 resmi dibuka oleh Kaisar Jepang Naruhito di Olympic Stadium. Di tengah kondisi Tokyo yang masih darurat COVID-19, stadion berkapasitas 68.000 penonton tersebut pun sepi tanpa penonton. Hanya ada sejumlah tamu VIP yang mengisi bangku tribune.

Upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 mengusung tema “Kami Memiliki Sayap.” Dengan sajian utama yang menampilkan penyandang disabiitas, mereka tampil menunjukkan bahwa mereka bisa terbang dan berbuat apa pun di tengah keterbatasan yang dimiliki.

BACA JUGA : Ini Jadwal Lengkap Pertandingan Atlet Indonesia

Pesta olahraga penyandang disabilitas terbesar di dunia yang tertunda setahun itu akan berlangsung 13 hari hingga 5 September, diikuti sekitar 4.400 atlet dari 162 kontingen dari seluruh dunia, termasuk satu tim pengungsi. Mereka akan memperebutkan 539 medali emas dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar

News
| Sabtu, 20 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement