Advertisement
Demonstrasi di Omah PSS, Massa Tuntut Dejan Out
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Kerumunan massa berdemonstrasi di Omah PSS di Randugowang, Tegal Weru, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Kamis (30/9/2021) petang. Sleman Fans menuntut Dejan Antonic mundur dari jabatan pelatih menyusul serentetan hasil buruk PSS di Liga 1 2021/2022.
Omah PSS adalah kantor tempat pengurus klub dan pemain untuk bertemu dan beraktivitas. Massa memenuhi halaman Omah PSS hingga jalanan di sekitar tempat tersebut. Mereka menempelkan spanduk bertuliskan tuntutan agar Dejan Antonic segera mundur.
Advertisement
Massa berkerumun sejak Kamis sore dan jumlah mereka semakin banyak bakda Magrib. Menurut penduduk setempat, mereka bernyanyi dan meneriakkan yelyel yang terdengar keras hingga jarak 500 meter.
"Beberapa orang sudah berkumpul di Omah PSS sejak Rabu (29/9/2021) malam, tetapi malam ini jumlah mereka jauh lebih banyak," kata Meridhita, warga Randugowang.
Performa Super Elang Jawa musim ini jeblok dan mengecewakan. Dari lima laga awal Liga 1, PSS baru mengemas empat poin: hasil dari satu kemenangan atas Arema di laga ketiga, imbang melawan Persija di pertandingan pertama, dan keok di hadapan Persiraja, Madura United, serta Persebaya.
Kekalahan melawan Persebaya 1-3 dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Cikarang, Rabu (29/09/2021) malam, membuat PSS terperosok di peringkat ke-15, hanya satu setrip di atas zona degradasi.
Kekalahan itu makin mengecewakan suporter. Mereka menumpahkan kekesalan di media sosial dan menuntut Dejan mundur. Suporter juga mengarahkan kekesalan ke bek Arthur Irawan yang dianggap bermain buruk dan menjadi kambing hitam hasil negatif PSS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Investasi Senilai Rp16 Triliun, Pabrik Vendor Apple Dibangun di Indonesia
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement