Advertisement
2023, Indonesia Dapat Jatah 3 Klub di Liga Champions Asia-Piala AFC

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PSSI menyatakan sebanyak tiga klub Liga 1 Indonesia berhak mewakili Tanah Air di Liga Champions Asia dan Piala AFC 2023. Hal itu disebutkan PSSI melalui media sosial resminya, dikutip di Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Nantinya, ada satu klub yang berlaga di Liga Champions Asia 2023, tetapi harus memulainya dari jalur play-off regional timur. Sementara dua klub lain berkompetisi di Piala AFC 2023 dengan salah satunya langsung masuk ke fase grup sementara yang lain wajib melewati play-off.
Advertisement
Ketiga tim itu merupakan klub tiga teratas pada klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2021-2022. Akan tetapi, posisi itu tidak seutuhnya menentukan lantaran ada aturan klub yang berpartisipasi di kompetisi AFC harus memiliki lisensi klub profesional AFC.
Pada 2021, hanya ada sembilan klub Liga 1 Indonesia yang mendapatkan lisensi tersebut yakni Arema FC, Bali United, Bhayangkara FC, Borneo FC, Madura United, Persib, Persija, Persebaya dan PSM.
Di Liga Champions Asia, Indonesia terakhir kali menempatkan wakilnya pada musim 2020 yaitu Bali United. Namun, Bali United tak sampai ke fase grup setelah kalah di babak penyisihan putaran kedua wilayah timur.
Untuk Piala AFC, Indonesia rutin mengirimkan duta sejak tahun 2009, meski sempat tak berpartisipasi pada tahun 2017.
Terkini, Indonesia mendapatkan dua tempat di Piala AFC 2022 yang diisi PSM serta Bali United setelah musim sebelumnya turnamen dibatalkan akibat pandemi Covid-19. Prestasi terbaik klub Indonesia di Piala AFC adalah menjadi semifinalis yang dicatatkan Persipura pada tahun 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
- Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
- Pemkab Raih Opini WTP ke-10 Secara Beruntun, Begini Harapan Bupati Gunungkidul
Advertisement