Advertisement
Eks Pelatih Liga Portugal, Jorge Simao Jadi Juru Taktik PSM Makassar

Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR — Manajemen PSM Makassar memilih menghentikan kerja sama dengan Joop Gall. Sebagai gantinya, PSM disebut sepakat dengan pelatih asal Portugal, Jorge Simao.
Eks pelatih klub Liga Portugal, Braga itu diharapkan dapat membawa PSM Makassar meraih prestasi terbaiknya baik di Liga 1 2022/2023 maupun Piala AFC 2022.
Advertisement
Sinyal bergabungnya pelatih baru asal Portugal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin. Ia mengatakan bahwa telah sepakat dengan pelatih asal Portugal yang belum pernah menangani klub di Indonesia.
“Tinggal sebentar lagi, sekarang tinggal administrasi saja. Kami akan segera menyelesaikan masalah itu,” kata Munafri, dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Kamis (7/4/2022).
Munafri menegaskan manajemen PSM Makassar memang ingin mendatangkan pelatih terlebih dahulu sebelum mendatangkan pemain baru. Sebab, sang pelatih nanti yang akan lebih paham kebutuhan pemain dan strategi apa yang akan diberikan kepada pemainnya.
“Sengaja kami datangkan dulu pelatih karena nanti pelatih yang akan menentukan pemain,” bebernya.
Calon pelatih baru PSM Makassar tersebut diketahui memiliki track record yang cukup bagus. Tercatat nama Jorge Simao pernah menangani klub-klub papan atas Liga Portugal seperti Braga dan Boavista. Terakhir klub yang ia tangani adalah Pacos de Ferreira.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sejarah Pasar Tanah Abang, Berusia Nyaris 3 Abad Kini Mulai Meredup
Advertisement

Hidden Gem di Utara Jogja, Tempat Nongkrong dengan Vibes Bali Pernah Didatangi Artis
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Minggu 24 September 2023
- Sejarah Sekaten Kraton Jogja, Telah Ada Sejak Zaman Kerajaan Demak
- Paparan Sinar Ultraviolet di Jogja Hari Ini Masuk Level Tinggi
- Tahun Depan, 8.000 Lansia di DIY Bakal Dapat Bantuan Rp300 Ribu Per Bulan
- Penderita ISPA dan Flu di Jogja Meningkat 40%, Kemarau Panjang Faktor Utamanya
Advertisement
Advertisement