Advertisement
PSS Gunakan Pemain Asing Belum Pernah Main di Indonesia? Ini Kata Seto
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengaku belum bisa memastikan apakah pemain asing di skuat Super Elja musim 2022/2023 adalah pemain asing yang belum pernah merumput di Indonesia. Sebab, saat ini pelatih berlisensi A AFC Pro ini masih melihat perkembangan dan memertimbangkan berbagai hal.
“Soal pemain asing sudah pernah main atau belum kami akan lihat nanti. Mungkin bisa seperti Persebaya (pemain asing baru belum main di Indonesia), ya mungkin juga kita lakukan. Tapi akan kita lihat perkembangannya ke depan,” jelas Seto.
Advertisement
Sekadar diketahui, manajemen PSS Sleman sempat mendatangkan empat pemain asing yang belum pernah bermain di Indonesia, saat Seto menukangi PSS pada 2019/2020 lalu. Keempat pemain tersebut adalah Yevhen Bokhasvilli, Brian Ferreira, Alfonso de La Cruz dan Guilherme Batata.
Menurut Seto, salah satu dasar dirinya saat itu memilih pemain asing belum pernah bermain di Indonesia adalah karakter bermainnya. “Bagi saya ada kriteria untuk pemain asing tentunya. Utamanya dalam hal karakter bermain, itu yang penting,” lanjut Seto.
Lebih lanjut Seto mengungkapkan, jika dirinya harus memulai dari nol untuk pembentukan tim PSS musim 2022/2023. Sebab, dilihat secara sekilas mengenai kondisi tim PSS musim lalu sangat tidak bagus.
“Kita mulai dari nol, ya. Saya melihat perkembangan tahun kemarin, PSS memang dalam kondisi tidak bagus. Mungkin in akan berat, karena mulai dari nol, tapi apapun yang terjadi kita coba untuk proses,” ucap Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polda Metro Jaya Pecat 31 Anggota, Terlibat Kasus Narkoba hingga LGBT
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Pengadaan Mobil Dinas Bupati, Wakil Bupati dan Pimpinan DPRD Bantul yang Mencapai Rp5,8 Miliar di APBD 2025 Dicoret
- Selama Libur Nataru, Sampah di Kulonprogo Meningkat, Pusatnya di Wates dan Pantai Glagah
- Turunkan Angka Pengangguran, Pemkab Gelontorkan Rp2,9 Miliar untuk Balai Latihan Kerja Sleman
- BPS Kota Jogja Catat Angka Inflasi 2024 Capai 1,73, Lebih Terkendali Dibandingkan Tahun Sebelumnya
- Rata-rata Timbulan Sampah di Sleman Menyentuh 601 Ton per Hari
Advertisement
Advertisement